Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia bisa dibilang punya masa depan yang cemerlang. Sebab, belakangan banyak striker muda yang bermunculan di kompetisi nasional.
Baca Juga
Advertisement
Muchlis Hadi, Dendi Sulistyawan, dan Terens Puhiri, mungkin jadi tiga nama yang bisa dikedepankan. Sebab, meski masih belia, mereka sudah menjadi andalan di klub masing-masing di ajang Torabika Soccer Championship 2016.
Tentu saja, hadirnya para striker muda ini bisa membuat masyarakat Indonesia lega. Sebab, mereka punya harapan baru untuk membawa timnas Indonesia di kancah tertinggi level internasional.
Apalagi, penyerang andalan timnas Indonesia, Boaz Solossa sempat mengutarakan niat untuk pensiun. Hal inilah yang membuat para striker muda punya peluang menembus skuat inti timnas Indonesia.
Untuk itu, Liputan6.com mencoba menyajikan sekilas profil tiga pemain di atas, yang berpotensi besar jadi tulang punggung timnas Indonesia:
Muchlis Hadi
Muchlis bisa dibilang jadi salah satu striker oportunis yang tercipta di bawah tangan dingin Indra Sjafri. Mantan penyerang timnas U-19 itu kini sukses menjelma menjadi striker menakutkan bahkan mengundang minat Alfred Riedl untuk Piala AFF 2016 lalu.
Penyerang kelahiran 26 Oktober 1996 itu memang tak sama sekali turun. Namun, pengalamannya masuk timnas senior bisa jadi pelajaran berharga baginya.
Bersama PSM Makassar, Muchlis juga tampil apik. Dia mengemas dua gol dan satu assist serta memiliki akurasi tembakan sebesar 45%. Tak terlalu berlebihan menyematkan status striker muda terbaik kepadanya.
Advertisement
Terens Puhiri
Terens memang bukan striker murni, melainkan bayangan. Namun, pemain 20 tahun itu menjelma menjadi idola Pusamania Borneo FC (PBFC) berkat performa apiknya saat tampil.
Pemain kelahiran Jayapura tersebut menjadi salah satu bukti akan mutiara dari tanah Papua. Dia punya tipikal mirip dengan Boaz Solossa. Sebab, keduanya sama-sama bukan murni striker goal getter.
Bersama PBFC, Terens sendiri cukup apik. Dia berhasil mengemas lima gol dan empat assist. Kecepatannya sangat baik, dengan membuktikan 47% sukses dribel.
Dendi Sulistyawan
Dendi memang menjadi salah satu pemain yang menarik untuk dinantikan kejutannya. Masih berusia 20 tahun, putera asli Lamongan ini melesat bersama Persela.
Striker kelahiran 12 Oktober 1996 itu memang menjadi salah satu pemain yang dipanggil Alfred Riedl untuk seleksi timnas Indonesia. Namun, dia memang harus kalah tenar dengan beberapa nama senior.
Namun demikian, performanya di lapangan cukup apik. Dendi berhasil menyumbangkan tujuh gol dan lima assists untuk Laskar Joko Tingkir. Akurasi tembakannya cukup apik, yakni mencapai 55%. Sebuah catatan positif dari pemain yang baru berusia 20 tahun.
I. Eka Setiawan
Advertisement
