Liputan6.com, Jakarta Film terbaru Ernest Prakasa, Cek Toko Sebelah, mulai tayang di bioskop pada hari ini, Rabu (28/12/2016).
Film komedi dari Starvision Plus yang ikut dibintangi sekitar 20 komika tersebut, bercerita tentang Koh Afuk (Chew Kin Wah), pria tua yang ingin mewariskan usaha toko kelontongnya pada Erwin (Ernest Prakasa), anak keduanya yang punya karier sukses. Sang anak sulung, Yohan (Dion Wiyoko), jelas tak terima karena merasa lebih berhak dengan toko itu.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata, toko kelontong milik Afuk dalam film ini diilhami sebuah toko yang benar-benar ada di dunia nyata. Hal ini diceritakan Ernest Prakasa saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
"Kalau soal tokonya, aku dari tahun 85 itu, Nyokap memang punya toko sembako jadi aku sangat familiar dengan lingkungan sebuah toko sembako itu seperti apa," kata Ernest.
Karena itu pula, kata Ernest, ia memilih untuk mengangkat toko kelontong dalam film ini, bukan toko material bangunan atau handphone.
Lantas, apakah tokoh-tokoh 'ajaib' dalam Cek Toko Sebelah juga diilhami dari tokoh nyata?
"Kalau pegawai-pegawai toko itu adalah hiperbola dari pegawai-pegawai di dunia nyata. Tentunya karena ini komedi, kita butuh hiperbola untuk meng-create karakter unik yang saling bertabrakan di dalamnya," katanya.
Namun, Ernest Prakasa mengakui topik dalam Cek Toko Sebelah juga menjadi satu realita yang ia hadapi di keluarganya sendiri.
"Soal kuliah di luar negeri lalu disuruh ngurus toko itu benar-bear terjadi di keluarga walau bukan aku yang mengalami," kata Ernest Prakasa.