Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya dengan menyambangi Rusun Karet Tengsin,Tanah Abang. Dalam kampanyenya itu, Anies mendapat keluhan yang hampir sama oleh para penghuni rusun lainnya di DKI.
"Mereka kebanyakan mengeluhkan masalah otonomi kepengelolaan rusun dan durasi kepemilikian," ucap Anies usai memberi sambutan ke warga, Rabu (28/12/2016)
Salah seorang warga, bernama Satno menilai pemerintah tidak memberikan kebebasan pada warga yang ingin mengelola lingkungan rusunnya dengan mendirikan tempat usaha.
Advertisement
"Padahal nantinya pendapatan itu untuk operasional rumah susun, ini kok malah gak boleh bahkan dikatakan liat," keluh dia.
Selain itu, Satno juga meminta agar penataan warga yang tinggal di kawasan Karet Tengsin tidak terkesan arogan. Sebab, warga sebenarnya mau ditata apabila terlebih dahulu ada dialog dengan pemerintah.
Mendengarkeluhan tersebut, Anies berjanji akan melakukan pembenahan bila dirinya terpilih menjadi Gubenur DKI. Hal yang akan ia lakukan yaitu melakukan penataan tempat tinggal baik di kampung-kampung maupun rusun.
"Jangan warga tiba-tiba diberi edaran lalu digusur begitu saja, warga pun ingin mendapat haknya, mendapat apa yang mereka sebut ganti untung," ucap Anies Baswedan menandaskan.
