Polisi Masih Fokus Tangkap Perampok Sadis Pulomas

Polisi terus mengembangkan kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas. Pihaknya masih mengejar pelaku lain yang masih buron.

oleh Muhammad Ali diperbarui 29 Des 2016, 09:22 WIB
Petugas polisi menggembok pagar sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta, Rabu (28/12). Di rumah lantai dua itu terjadi aksi penyekapan 11 orang yang berujung tewasnya enam penghuni rumah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Polisi kembali menangkap komplotan perampok sadis di Villamas Indah blok C, Bekasi Utara, Rabu (28/12/2016). Perampok yang ditangkap selepas magrib tadi bernama Alfins Bernius Sinaga.

Dengan begitu, komplotan perampok sadis tinggal satu orang lagi yang masih diburu polisi, yaitu Yus Pane.

"Kita sebelumnya sudah tangkap dua pelaku, sekarang nambah satu lagi. Jadi tiga. Kita tangkap di Bekasi juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, (29/12/2016).

Dengan ditangkapnya para pelaku perampokan sadis Pulomas itu, polisi terus mengembangkan kasus. Pihaknya masih mengejar pelaku lain yang masih buron.

"Saat ini motifnya murni perampokan," ucap Argo.

Terkait pemanggilan pihak keluarga Dodi, Argo menegaskan saat ini pihaknya fokus pada penangkapan pelaku perampokan sadis dulu. Pemeriksaan akan dilakukan setelah kondisinya membaik.

"Kita Fokus ke pelaku dulu, nanti kalau sudah membaik, akan dilakukan," ujar Argo.

Sebanyak 11 orang disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di sebuah rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa kemarin. Enam orang tewas dan lima luka-luka dalam peristiwa ini.

Enam korban tewas, yakni pemilik rumah Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir bernama Yanto dan Tasrok.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya