Liputan6.com, Barcelona - Marc Marquez baru empat tahun berada di kelas utama MotoGP bersama tim Honda, namun dia sudah mengantongi tiga gelar juara dunia (2013, 2014, dan 2016). Itu merupakan capaian yang luar biasa buat seorang pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Sejarah yang dibuat Marquez, salah satunya ketika menempatkan namanya sebagai pembalap termuda (20 tahun dan 189 hari) yang memenangkan empat balapan secara beruntun di kelas utama 1000cc pada 2013. Tepatnya pada seri Jerman, Amerika Serikat, Indianapolis, dan Republik Ceko.
Baca Juga
Advertisement
Tahap demi tahap Marquez mulai menapaki tangga popularitas. Dan tidak ada yang pernah bisa membayangkan jika kariernya di kelas utama dengan mudah ia taklukan.
"Ini tidak akan sulit untuk menemukan motivasi lebih saya memasuki tahun 2017. Karena saya merasa tertantang dengan perubahan pembalap ke produsen lain, dan saya ingin mengalahkan mereka," ucap Marquez seperti dikutip GPOne, Kamis (28/12/2016).
"Menarik melihat banyak pembalap berubah produsen, dan tidak banyak menghabiskan seluruh karier mereka dengan satu pabrik. Tapi untuk saat ini saya hanya ingin tinggal dan percaya dengan Honda. Dalam lima tahun, mungkin saya akan memiliki motivasi lain, tapi jawabannya tidak sekarang," kata Marquez.
Musim lalu Marquez juara setelah mengantongi 298 poin dari 18 seri. Dia mengalahkan duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang masing-masing ada di posisi kedua dan ketiga. (David Permana)