Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir dalam pengecoran lantai paling atas atau topping off pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Jokowi.
Setiba di lokasi, Jokowi langsung mengenakan pakaian keselamatan dan mendengarkan paparan progres pembangunan Wisma Atlet. Jokowi kemudian menekan tombol sirine sebagai tanda topping off dimulai.
Advertisement
Jokowi yang mengenakan batik lengan panjang bernuansa biru itu kemudian menuju gedung yang sedang dibangun. Beberapa menteri kabinet kerja, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Menteri Pemuda Olahraga Imam Nachrowi dan Mensesneg Pratikno mendampingi Jokowi meninjau lokasi pembangunan.
Jokowi naik ke lantai 4 tower menggunakan lift proyek merah. Beberapa unit sempat ditinjau dan dipastikan hasil pembangunannya.
Usai meninjau, Jokowi cukup senang melihat progres pembangunan Wisma Atlet ini ditandai dengan topping off Blok D-10 dan C-2. Sedikitnya, 22.278 atlet official dan jurnalis saat Asian Games dapat tertampung.
"Khusus di sini (Blok D-10) bisa ada 5.494 unit untuk atlet. Lalu di Blok C-2 ada 1.932 unit untuk jurnalis dan official," kata Jokowi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Jokowi berharap pembangunan berjalan dengan lancar. Sehingga seluruh Wisma Atlet sudah dapat digunakan pada September 2017.
"Saya lihat tadi dari kondisi yang ditampilkan sudah bagus tinggal penyelesaian tinggal nanti September 2017," pungkas Jokowi.
Pembangunan Wisma Atlet ini terdiri dari 10 tower. Pengerjaan fisik untuk tower 1 dan 3 (24 lantai) di Blok D10 dan Tower 1 dan 3 (32 lantai) di Blok C2 sudah masuk tahap pengecoran akhir atau topping off. Sedangkan topping off lainnya akan dilaksanakan bertahap.
Pembangunan di atas lahan 10 hektar ini sudah dimilai pada 17 Maret 2016 dan selesai pada September 2017. Pembangunan yang memakan biaya Rp 3,4 triliun itu saat ini sudah berjalan 44,39 persen.