Liputan6.com, California, Amerika Serikat Seorang pengemudi mobil di California, Amerika Serikat baru-baru ini didakwa karena terpengaruh kafein saat memgemudikan mobilnya. Kenyataan yang terjadi, warga AS mengonsumsi rata-rata tiga cangkir kopi sehari.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, penelitian menunjukkan, kafein ternyata membantu kemampuan orang-orang untuk mengemudi. Salah satu efek akut, seseorang yang mengonsumsi kafein dapat menyebabkan overdosis.
Untuk mengurangi efek kafein, ahli medis Dr John Torres menyarankan, pengemudi beralih ke minuman kopi yang dingin karena mengandung lebih sedikit kafein. Kafein juga berhubungan dengan kortisol (hormon steroid).
Kortisol akan memuncak sekitar 20 menit sampai 30 menit setelah Anda bangun di pagi hari. Untuk menjaga hormon kortisol tetap stabil, konsumsi kafein dapat mengurangi efektivitas kafein dari waktu ke waktu.
Anda bisa minum secangkir kopi di tengah hari saat tingkat kortisol lebih rendah.
Tingkatkan daya tahan tubuh
Dilansir dari laman NBC News, Kamis (29/12/2016), studi ilmiah menjelaskan, kafein meningkatkan daya tahan tubuh.
Kafein membuat otot membakar lebih banyak lemak. Hasil pembakaran itulah digunakan sebagai sumber energi sehingga Anda bisa bersemangat untuk bekerja.
Perlu diingat, bila asupan kafein berlebihan dapat menurunkan kinerja. Anda cukup minum secangkir sekitar satu jam sebelum memulai aktivitas.
Daya otak meningkat
Kafein memengaruhi otak secara positif. Penelitian menunjukkan, kafein dapat meningkatkan konsentrasi otak.
Tingkat kewaspadaan juga meningkat. Namun, konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan gelisah dan mudah marah.
"Jika Anda minum terlalu banyak, Anda mungkin mengalami gejala umum seperti kegelisahan, lekas marah, dan sakit perut. Bagi orang lain, efek samping yang lebih serius bisa menyebabkan kerja jantung lebih cepat atau kerja jantung menjadi terhambat," jelasnya.
