Muhammadiyah Tegaskan Tak Akan Ikut-ikutan Gulingkan Jokowi-JK

Namun, ia menegaskan, Pemuda Muhammadiyah tetap akan kritis mengawal pemerintahan Jokowi-JK agar tidak melenceng dari jalur.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 29 Des 2016, 18:26 WIB
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak memberikan pandangannya saat diskusi ‘Pilkada Langsung dan Praktek Bandit Anggaran’di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Minggu (12/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, pihaknya tidak akan menurunkan pemerintahan yang sah saat ini, yakni pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal tersebut ia sampaikan, terkait dinamika politik saat ini serta maraknya isu upaya makar untuk menggulingkan pemerintahan Jokowi-JK.

"Tidak ada niatan pemberhentian di tengah jadwal untuk pemerintahan. Itu kita bersepakat mengawal demokrasi tidak setengah jadwal dan sampai selesai," kata Dahnil di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Namun, ia menegaskan, Pemuda Muhammadiyah tetap akan kritis mengawal pemerintahan Jokowi-JK agar tidak melenceng dari jalur. "Kami mengkritik pemerintah secara proporsional, kami termasuk kelompok bahwa proses demokrasi baiknya sesuai jadwal," tegas dia.

Kembali ia menyatakan, sudah menjadi tugas Muhammadiyah mengawal penerintahan Jokowi-JK yang sah dan konstitusional. "Adalah tugasnya Muhammadiyah selama proses menuju sesuai jadwal, dan pemerintah tetap berpihak kepada rakyat," tandas Dahnil.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya