Liputan6.com, Auckland - Ada teknologi menarik yang digunakan di Selandia Baru. Negeri kiwi ini telah mengimplementasikan layanan check-in di Bandara Internasional Auckland yang dapat dilakukan sendiri (self-service) oleh calon penumpangnya.
Layanan berbentuk mesin mobile ini dihadirkan untuk mengantisipasi ledakan wisatawan yang ingin berlibur di akhir tahun.
Baca Juga
Advertisement
Nantinya, calon penumpang bisa langsung check-in sendiri tanpa harus antre. Mereka bisa mencetak boarding pas dan luggage tag sehingga setelahnya mereka tinggal menaruh saja di counter bagasi.
General Manager Bandara Auckland, Judy Nicholl mengatakan bahwa penggunaan mesin check-in mobile ini lebih dinamis sehingga dapat menghemat waktu antrean.
"Mesin ini sangat mobile dan dapat dikustom. Kita bisa taruh di mana pun dan kapan pun tergantung permintaan," ujar Nicholl seperti dikutip New Zealand Herald, Jumat (30/12/2016).
Menurutnya, teknologi mobile sangat membantu proses check-in penumpang tanpa perlu ada campur tangan manusia.
Nicholl menyebutkan pihaknya menempatkan 45 mesin check-in yang memiliki daya tahan baterai hingga 12 jam.
"Di tingkat atas bandara, kami akan memperluas dan menambah lounge keberangkatan, serta meningkatkan proses keamanan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang," lanjutnya.
Adapun, saat ini baru Cathay Pacific dan American Airlines yang telah menggunakan mesin check-in mobile ini. Diharapkan, beberapa maskapai lainnya akan menerapkan teknologi serupa nanti.
(Cas/Why)
