Polisi Dalami Jenis Senjata Api Perampok Sadis Pulomas

Perampok sadis di Pulomas, Jakarta Timur diketahui menggunakan pistol saat melakukan aksinya di kediaman Dodi Triono pada Senin 26 Desember

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 30 Des 2016, 06:56 WIB
Garis polisi terpasang di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/12). Di rumah lantai dua itu terjadi pembunuhan sadis yang menewaskan enam orang penghuni rumah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perampok sadis di Pulomas, Jakarta Timur diketahui menggunakan pistol saat melakukan aksinya di kediaman Dodi Triono pada Senin 26 Desember lalu. Terkait hal tersebut, pihak kepolisian kini tengah menyelidiki jenis dari senjata tersebut.

"Pistol sedang didalami karena menurut keterangan Sinaga tadi malam, yang membawa pistol sekarang adalah saudara Yus. Kita akan melakukan pengejaran," tutur Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di Pulomas, Jakarta, Kamis 29 Desember 2016.

Iriawan menyebut, jenis dari pistol tersebut juga masih simpang siur. Sebab, berdasarkan keterangan pelaku yang diciduk terakhir yakbi Alfins Bernius Sinaga, senjata itu berjenis airsoft gun atau senjata angin.

"Kita belum memastikan. Sinaga mengatakan itu gas gun tapi saksi melihat itu pistol senapan api. Kita belum memastikan. Yang jelas kita melakukan pengejaran dari sisa pelaku," jelas Iriawan.

Sebelumnya, 11 orang disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam di sebuah rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Nomor 7A, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Enam orang tewas dan lima luka-luka dalam peristiwa yang baru diketahui pada Selasa 27 Desember pagi itu.

Enam korban tewas yakni pemilik rumah Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9). Kemudian teman Gemma, Amel, serta dua sopir bernama Yanto dan Tasrok.

Sementara lima korban selamat yakni, anak korban bernama Zanette Kalila Azaria (13), serta empat asisten rumah tangga bernama Emi (41), Fitriani (23), Santi (22), dan Windy (23).

Rabu 28 Desember siang, dua pelaku bernama Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang berhasil dilumpuhkan dengan timah panas polisi di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Ramlan sang kapten perampokan tewas dalam perjalanan ke RS Polri. Sementara Erwin masih dirawat.

Dalam penangkapan itu pula, polisi mengamankan adik Ramlan berinisial R. Saat ini R masih menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kantor Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Selang beberapa jam, polisi berhasil meringkus pelaku lainnya bernama Alfins Bernius Sinaga. Alfins ditangkap tanpa perlawanan dan langsung digelandang ke Mapolda Metro Jaya. Kini polisi tinggal memburu satu pelaku lainnya bernama Yus Pane alias Pius Pane.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya