Orang Terkaya Dunia Kumpulkan Harta Rp 3.197 Triliun di 2016

Hingga 27 Desember lalu, tercatat harta orang terkaya dunia berada di angka US$ 4,4 triliun.

oleh Vina A Muliana diperbarui 31 Des 2016, 21:00 WIB
Foto: Business Insider

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah beberapa momen mengejutkan yang terjadi sepanjang 2016, orang terkaya dunia masih tetap mampu mengumpulkan harta dalam jumlah besar. Tercatat, total kekayaan orang terkaya dunia meningkat menjadi US$ 237 miliar atau sekitar Rp 3.197 triliun (asumsi kurs Rp 13.490 per dolar Amerika Serikat).

Data perekonomian China yang menurun, keputusan Inggris untuk keluar dari Uni Eropa serta terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS mempengaruhi fluktuasi kekayaan orang terkaya dunia. Hingga 27 Desember lalu, tercatat harta orang terkaya dunia berada di angka US$ 4,4 triliun.

Seperti dilaporkan Bloomberg.com, yang ditulis Sabtu (31/12/2016), miliarder yang memiliki peningkatan kekayaan paling banyak adalah Warren Buffett. Pendiri Berkshire Hathaway ini dilaporkan mampu menambah US$ 11,8 miliar ke dalam kekayaannya akibat saham perbankan dan maskapai penerbankan yang melejit setelah kemenangan Trump pada November lalu.

Padahal, miliarder satu ini justru merupakan pendukung kandidat calon Presiden Hillary Clinton. Namun ia masih bisa mendapat keuntungan besar berkat terpilihnya Trump sebagai presiden.

Akibat penambahan kekayaan ini, Buffett mampu kembali duduk di peringkat kedua orang terkaya di dunia. Kekayaan Buffett naik 19 persen ke angka US$ 74,1 miliar.

Selain itu, miliarder-miliarder yang berasal dari Amerika Serikat juga dilaporkan sebagai individu yang memiliki peningkatan kekayaan terbanyak. Miliarder tersebut antara lain Bill Gates, Jeff Bezos dan pengusaha minyak Harold Hamm.

Posisi pertama orang terkaya dunia masih dipegang Bill Gates selama 22 tahun. Posisi kedua ditempati oleh Warren Buffett sementara miliarder asal Eropa Amancio Ortega menempati posisi ketiga.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya