Liputan6.com, Tiongkok - Xiaomi dilaporkan berencana menyusul sejumlah perusahaan teknologi lain yang mulai melakukan ekspansi ke sektor perbankan. Informasi ini pertama kali diketahui dari salah satu investor.
Untuk mengeksekusi rencana ini, Xiaomi tak sendirian. Mengusung konsep bank online, Xiaomi bersama dengan New Hope Group telah mengumumkan persetujuan regulator dan pemangku kepentingan terkait penggunaan nama Sichuan XW Bank.
Rencananya, bank ini akan dibuka secara resmi dalam waktu dekat. Sayang, dua perusahaan itu belum bisa menyebutkan waktu pasti. Menyambut bank anyar ini, CEO sekaligus pendiri Xiaomi Lei Jun juga sempat mengunggah logo bank tersebut di akun Weibo miliknya.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Reuters, Jumat (30/12/2016), pilihan Xiaomi untuk terjun ke sektor perbankan, menurut sebagian pihak bukannya tanpa alasan. Angka penjualan smartphone Xiaomi yang menurun, membuat perusahaan itu mulai berfokus pada lini bisnis lain.
Salah satu yang sudah dilakukan perusahaan adalah memproduksi beragam perangkat kebutuhan sehari-hari, seperti rice cooker dan air purifier. Selain itu, beragam perangkat pintar lainnya diharapkan membantu pendapatan perusahaan.
Xiaomi sebetulnya terbilang telat untuk memutuskan terjun ke sektor perbankan. Tencent dan Alibaba adalah dua perusahaan yang sudah lebih dulu memilki layanan perbankan di Tiongkok.
Sebagai informasi, di Tiongkok kebanyakan bank memang dimiliki negara dan sebagian besar hanya melayani perusahaan besar. Karena itu, sangat sulit bagi perusahaan kecil untuk mencari pembiayaan.
Pemerintah Tirai Bambu itu telah berusaha mengatasi masalah tersebut dengan merilis lisensi perbankan untuk swasta pada 2014. Hal itu pula yang memungkinkan sejumlah perusahaan teknologi mulai menawarkan layanan finansial.
(Dam/Why)