Ini Hukuman Berat untuk 5 Pembunuh Paling Keji dalam Sejarah

Indonesia terhenyak melihat berita pembunuhan Dodi Triono, seorang arsitek kondang, dan keluarganya. Pembunuhan dilakukan secara keji.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 30 Des 2016, 19:00 WIB
Garis polisi terpasang di sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara No. 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/12). Di rumah lantai dua itu terjadi pembunuhan sadis yang menewaskan enam orang penghuni rumah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir tahun, Bangsa Indonesia dikejutkan dengan perampokan yang disertai dengan pembunuh keji terhadap seorang arsitek bernama Dodi Triono beserta dengan sejumlah anggota keluarganya.

Karena ulah para pelaku perampokan dan pembunuhan sadis Pulomas, sebanyak 6 dari 11 orang meninggal dunia karena disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam.

Kekejian yang menyertai pembunuhan kerap terjadi dan biasanya sangat menyesakkan dada ketika didengar perinciannya.

Dikutip dari historyandheadlines.com pada Jumat (30/12/2016), berikut ini adalah 5 di antara kisah kekejian yang menyelimuti pembunuhan di luar suasana perang:


1. Sada Abe, 1936

Sada Abe. (Sumber postjung.com)

Pada 21 Mei 1936, Sada Abe, seorang pekerja seks komersial (PSK) mencekik kekasihnya dan memotong alat kelamin pria itu. Ia kemudian membawa potongan alat kelamin itu dalam tas selama 3 hari sebelum akhirnya tertangkap.

Ia menjelaskan kepada polisi bahwa ia bermaksud melakukan hubungan seks dengan alat kelamin itu, tapi tidak bisa.

Abe hanya dibui selama 6 tahun, namun sepanjang hidupnya perempuan sadis itu harus menyembunyikan identitasnya, lalu menghilang dari hadapan publik.


2. Lawrence Singleton, 1978

Lawrence Singleton. (Sumber richardbastian.com)

Pelaku pemerkosaan keji ini menawarkan tumpangan kepada seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di California. Setelah memperkosa korban, ia memotong tangan-tangannya dengan parang dan melempar korban ke jurang agar meninggal di padang gurun.

Jatuh hingga 10 meter dalam jurang tidak menewaskan wanita itu dan ia berhasil mendaki hingga ditemukan pengendara lain dalam keadaan telanjang serta hampir meninggal.

Enam bulan kemudian, Singleton diadili untuk kejahatannya dan bersumpah bahwa dia tidak membunuh korban. Walaupun sedemikian keji dan adanya ancaman membunuh wanita itu, pelaku hanya dijatuhi hukuman 14 tahun penjara, masa hukuman maksimum saat itu.

Singleton bahkan dibebaskan dari penjara setelah 8 tahun, tapi ia ditolak warga sehingga harus tinggal dalam trailer selama 1 tahun.

Ia kemudian pindah ke Florida dan, pada 1997, didakwa dengan pembunuhan seorang PSK dengan tikaman pada wajah dan dada.

Singleton pun dijatuhi hukuman mati, tapi mati selagi pada 2001 dalam usia 73 tahun ketika menunggu pelaksanaan eksekusi.


3. Armin Meiwes, 2001

Seorang kanibal asal Jerman, Armin Meiwes, mendeskripsikan pada pembuat film dokumenter bagaimana dia memasak daging kekasihnya.

Dalam kejadian aneh ini, seorang teknisi komputer Jerman bernama Armin Meiwes, memasang iklan di The Cannibal Café yang berisi ajakan mencari korban suka rela untuk disantap oleh Meiwes.

Seorang pria bernama Bern Brandes dari Berlin menanggapi iklan itu. Ada beberapa oarng lain yang menjawab iklan itu, tapi mundur teratur setelah menyadari bahwa Meiwes serius.

 

Meiwes kemudian membunuh Brandes yang memang berkenan. Meiwes menyantap sebagian besar daging korbannya sambil merekam seluruh kejadian.

Brandes kemudian digantung menggunakan kaitan tukang daging dan disantap selama beberapa bulan ke depan.

Ia kemudian didakwa dan dijatuhi hukuman 8 tahun. Meiwes kemudian mencoba mengajukan banding dan malah dijatuhi hukuman seumur hidup.


4. Raul Barrera, 2011

Raul Barrera. (Sumber New York Daily News)

Pria pengangguran berusia 35 tahun itu menghajar pacarnya yang cantik hingga meninggal karena mencoba memutuskan hubungan.

Raul kemudian memukuli Sarah Coit (23) di lantai dan menikamnya hingga 30 kali dan melakukan aksi sadisnya.

Dalam kejadian mengerikan itu, Raul menggunakan 5 pisau berbeda sebelum membersihkan semuanya dan pergi meninggalkan tempat kejadian.

Ia pun menelepon keluarganya sendiri dan merengek-rengek hingga ayahnya kemudian memintanya menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

Raul dijatuhi hukuman 25 tahun penjara, walaupun jaksa penuntut secara terbuka meminta agar pembunuh berdarah dingin seperti itu tidak pernah dilepaskan dari penjara.


5. Jeffrey Dahmer, 1978-1991

Jeffrey Dahmer. (Sumber instinctmagazine.com)

Pria ini mungkin tergolong yang paling 'sakit' dalam melakukan kejahatannya. Dokter kejiwaan bahkan mengatakan ia mengalami gangguan kepribadian borderline personality disorder (BPD).

Kejahatan yang dilakukan pria itu termasuk pemerkosaan dan pembunuhan 17 pria dan bocah lelaki. Ia bahkan melakukan hubungan seks dengan banyak korbannya yang sudah meninggal.

Bukan hanya itu, ia bahkan mencoba bermain zombie dengan mayat-mayat korbannya.

Ia menyimpan beberapa bagian tubuh korban-korban dalam kulkasnya untuk dijadikan alat pemuasan syahwat yang terlalu mengerikan untuk digambarkan.

Ternyata Dahmer pernah membunuh seorang pria di Ohio, beberapa tahun sebelum pembunuhan-pembunuhan lain di negara bagian Milwaukee, tapi belum tertangkap hingga akhirnya melakukan kasus sensasional tersebut.

Selain didakwa dengan pembunuhan, ia juga didakwa dengan membius dan melakukan hubungan seks dengan remaja lelaki berusia 13 tahun yang dijebak menuju apartemen. Tapi ia hanya dijatuhi hukuman percobaan selama 5 tahun untuk itu.

Untuk kejahatan-kejahatan lainnya, ia dijatuhi hukuman seumur hidup.

Pada 1994, Dahmer dikeroyok hingga meninggal dunia di dalam penjara.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya