Operasi Plastik Memperkecil Payudara dan Puting Jadi Tren Baru

Tak hanya operasi plastik memperbesar payudara saja, wanita mulai tertarik operasi memperkecil payudara dan putingnya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 30 Des 2016, 15:00 WIB
Operasi plastik memperkecil payudara dan puting makin dilakukan banyak wanita.

Liputan6.com, New York, Amerika Serikat Penelitian terbaru yang dilakukan Plastic Surgery Group, Amerika Serikat menunjukkan operasi plastik payudara yang tengah diminati bukan hanya memperbesar payudara saja, tetapi juga memperkecil payudara. Mereka juga mengubah bentuk puting dan areola menjadi lebih kecil.

"Kami telah melihat peningkatan sebanyak 30 persen wanita meminta mengubah ukuran puting. Hal ini berkaitan dengan kecenderungan mereka memperkecil payudara," kata ahli bedah plastik Dan Marsh dalam pernyataan sebagaimana yang dikutip People, Jumat (30/12/2016).

Dr Marc Mani, seorang ahli bedah plastik di Beverly Hills, melihat tren ini pada klien-kliennya.

"Ada kecenderungan wanita ingin punya implan payudara yang terlihat lebih kecil dan alami. Saya perhatikan, banyak wanita tampaknya berpikir areola mereka terlalu besar. Padahal, areola mereka benar-benar normal dan proporsional. Tapi ukuran areola dan puting memang dapat disesuaikan dengan keinginan pasien. Puting layaknya 'hidung' pada payudara," ujar Dr Marc.

Studi ini diikuti 131 wanita untuk menilai seberapa besar daya tarik terhadap payudara dan ukuran puting. Hasil studi menemukan ukuran puting dianggap penting, yang menduduki 25 persen sampai 30 persen.

Sebanyak 50 persen wanita ingin memperkecil puting karena dianggap terlalu besar, sedangkan hanya 15 persen wanita yang ingin memperbesar puting karena puting yang terlalu kecil.

"Sekarang wanita lebih fokus pada ukuran puting yang normal. Ukuran puting tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil," tutur Marc.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya