Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut baik langkah Pendiri Mahaka Group, Erick Thohir yang berencana menyuntikkan dana segar senilai Rp 2 triliun dalam rangka penyelamatan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera. OJK pun membeberkan alasan miliarder ini tertarik membeli aset Bumiputera saat kondisi perusahaan sedang sakit.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank, Firdaus Djaelani mengatakan telah bertemu dengan Erick Thohir baru-baru ini. Firdaus menanyakan langsung kepada pemilik minoritas saham Inter Milan itu tentang ketertarikan Erick membeli Bumiputera.
"Pas saya bertemu dia, saya tanya kenapa tertarik untuk di sini (beli aset Bumiputera). Erick menawab Bumiputera masih memiliki nilai jual yang luar biasa. Sebagai orang Indonesia, dia tertarik menyelamatkan Bumiputera," terang dia di kantornya, Jakarta, Jumat (30/12/2016).
Baca Juga
Advertisement
Firdaus menuturkan, Erick Thohir bersedia menyuntik Bumiputera dengan dana segar mencapai Rp 2 triliun. Pendanaan tersebut sangat penting dalam rangka proses restrukturisasi penyelamatan Bumiputera.
"Ada nama Erick Thohir, Alhamdulillah. Polanya dia masukkan dana membeli sebagian aset Bumiputera dan sebagian lagi untuk menyuntik perusahaan asuransi jiwa baru yang dibentuk AJB Bumiputera. Disuntik dana Rp 2 triliun," jelas dia.
Dengan kucuran dana tersebut, Firdaus mengharapkan, Bumiputera akan mampu kembali bersaing dan tumbuh cepat. Modal Rp 2 triliun ini juga dapat menutup selisih antara kewajiban Bumiputera kepada para pemegang polis dan aset.
"Dana Rp 2 triliun ini diharapkan mampu bersaing dan cepat besar. Walaupun penyelamatan Bumiputera makan waktu, mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan Bumiputera secara bertahap," ujar dia.