Liputan6.com, Jakarta Sexting merupakan istilah yang dipakai mengirimkan pesan seks 'nakal' berupa foto dan video dari aktivitas seksual yang dilakukan pasangan. Sexting bisa dilakukan untuk menambah gairah seks. Namun, Anda harus berhati-hati dalam melakukan sexting.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang ditulis pada laman Mashable Asia, Sabtu (31/12/2016), berikut ini tips sexting yang aman.
1. Pisahkan pekerjaan dan kesenangan seksual
Hindari sexting di tempat kerja saat hari kerja. Anda bisa sexting pada hari libur atau akhir pekan ketika Anda mempunyai lebih banyak waktu untuk kesenangan pribadi. Pada umumnya, cara ini disukai para pengusaha, yang sehari-harinya sibuk dengan pekerjaan.
Anda juga tidak boleh menggunakan perangkat teknologi yang biasa dipakai bekerja. Bayangkan, jika Anda lupa menyimpan foto aktivitas seksual di folder khusus lalu terpampang pada layar presentasi kerja Anda.
2. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar
Sexting bisa meningkat selama liburan tiba. Momen tersebut terjadi ketika Anda dan pasangan ingin menghabiskan waktu berdua. Sexting membantu Anda merasa lebih dekat dengan pasangan.
Namun, Anda perlu berhati-hati terhadap lingkungan sekitar. Hindari sexting saat keluarga besar Anda berkunjung ke rumah. Hal ini penting dilakukan karena sexting bersifat rahasia.
Jika Anda ingin tetap melakukan sexting, Anda bisa melakukannya di dalam kamar sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.
3. Jangan lakukan sexting sambil mengemudi
Gairah seksual bisa datang kapan pun dan di mana pun. Ketika Anda melakukan sexting saat mengemudi, fokus mengendarai kendaraan bisa tidak fokus. Sebaiknya, Anda menepi di sisi jalan atau ke toilet di pom bensin.
4. Gunakan emoji pada waktu yang tepat
Emoji sangat mendukung sexting bila digunakan dengan benar. Anda dapat menghemat waktu untuk mengetik seluruh kata atau frasa di ponsel.
Hindari menggunakan terlalu banyak emoji karena dapat membingungkan pasangan Anda yang membacanya.
5. Saat mabuk, perhatikan ponsel
Sexting sambil mabuk bisa menjadi masalah tersendiri. Pesan 'nakal' yang dikirimkan bisa saja salah orang. Jika salah berkirim pesan, Anda dapat diserang rasa malu.