Liputan6.com, Valencia - Valentino Rossi bisa bernapas lega setelah Pengadilan Valencia memberhentikan kasus yang menyeret namanya atas insiden tendangan yang melukai wanita di paddock Sirkuit Ricardo Tormo, bulan lalu. Menurut laporan terbaru, pelapor tidak menjelaskan secara konkret tentang peristiwa yang membuatnya mengalami luka lebam di bagian kaki.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dikutip Sport, Sabtu (31/12/2016), hakim menganggap tidak ada tindak kejahatan dijelaskan dalam delik aduannya. Meskipun saat itu wanita bernama Ana Canabillas memperlihatkan cedera yang dialaminya, namun dalam laporan tidak menunjukkan fakta apakah Valentino Rossi menendang atau mendorongnya, maupun mengucapkan kata-kata kasar.
Oleh karena itu, Instruksi nomor 3 dari Pengadilan Requena diberhentikan sementara oleh Pengadilan Valencia. Karena dari bukti yang ditunjukkan tidak kuat untuk menjerat Rossi berada di balik jeruji besi.
Sekadar informasi, pada 17 Novermber 2016 lalu, Pengadilan Tinggi Valencia telah menerima laporan atau tuntutan terhadap Rossi. Identitas pelapor masih dirahasiakan, namun spekulasi muncul jika Mrs. Ana Cabanillas Vasquez diyakini sebagai pelapor.
Mengalami Memar
Cabanillas berasal dari Puerto de Santa Maria, dan dia diketahui merupakan penggemar setia Marc Marquez. Dia tampaknya tidak main-main dengan ucapannya yang ingin memenjarakan Rossi setelah ia mengalami luka memar pada bagian kakinya usai ditabrak pembalap Yamaha.
Insiden tersebut terjadi ketika The Doctor, yang mengendarai skuter menyenggol wanita berambut pirang saat ia sedang asyik selfie di dekat truk tim Yamaha.
(David Permana)
Advertisement