Senja Terakhir 2016 di Pantai Ancol

Pengunjung di pantai-pantai sepanjang kawasan Ancol tumpah ruah di senja terakhir pada 2016.

oleh Muslim AR diperbarui 31 Des 2016, 19:36 WIB
Suasana senja terakhir pada 2016 di Ancol. (Liputan6.com/Muslim AR)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan ribu orang menyerbu Ancol, Jakarta Utara. Lalu lintas untuk mobil sudah lumpuh sejak dari jalan Lodan jelang tahun baru. Antrean masuk mengular hingga 2 kilometer panjangnya.

Pengunjung di pantai-pantai sepanjang kawasan Ancol tumpah ruah. Anak-anak bermain pasir. Sejumlah pasangan kekasih sibuk berswafoto.

Bus Wara-Wiri yang disediakan pengelola Ancol padat tak terkira. Pengunjung bahkan harus menunggu hingga 1 jam untuk bisa menaikinya dan itupun harus berebut jelang pergantian tahun. Bus Wara-Wiri adalah angkutan gratis yang disediakan pengelola Ancol untuk mengangkut pengunjung ke sejumlah tempat hiburan di pusat wisata tersebut.

"Padat banget, kalau jalan kaki jauh," kata Yanti (45) kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (31/12/2016).

Yanti membawa serta dua anaknya. Ia menghabiskan senja terakhir pada 2016 bersama keluarga di Pantai Lagoon, Ancol.

Ia biarkan dua buah hatinya bermain pasir. Sementara, matahari malu-malu mengintip dari garis cakrawala.

Sebuah panggung apung berdiri di pantai tersebut. Musik dari pengeras suara di panggung itu menghentak pengunjung.

Senja terakhir di tahun 2016 yang penuh cerita di Ancol.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya