Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk lebih beradaptasi dengan kondisi terkini. Jokowi ingin tidak ada jarak antara rakyat dengan pemimpinnya.
Hal ini ditujukan saat Presiden Joko Widodo nonton film 'Cek Toko Sebelah', di Botani Square. Para prajurit Paspampres memang selalu melekat dengan Jokowi.
Advertisement
Ketika tiba di bioskop, Jokowi langsung diserbu warga. Mereka berebut untuk bersalaman atau berfoto bersama. Melihat situasi itu Paspampres langsung menyesuaikan.
Paspampres mengizinkan satu per satu warga yang ingin bersalaman atau berfoto bersama. Tentu setelah Jokowi menunjuk warga yang diperbolehkan.
Paspampres bahkan kerap kali menjadi juru foto saat warga ingin berfoto bersama dengan Jokowi.
Dari foto yang diunggah akun Twitter @oktavianusari, Sabtu (31/12/2016), Paspampres juga turut duduk bersama warga lainnya. Prajurit yang saat itu mengenakan batik lengan panjang bernuansa biru tampak santai duduk di kursi merah bioskop.
Meski sedang santai, formasi pengamanan tidak dilupakan. Prajurit berada di barisan depan dan belakang tempat Jokowi duduk. Sebagian dari mereka tampak masih berdiri untuk mengarahkan warga lain yang ingin menonton. Sebagian lagi sudah duduk santai di kursi yang telah disediakan.
Sebelumnya, Jokowi meminta Paspampres untuk bisa beradaptasi dan mengimbangi perkembangan zaman. Para prajurit diminta mempelajari teknologi baru termasuk metode pengamanan VVIP.
Hal ini berkaitan dengan keinginan warga dan rakyat yang ingin dekat dengan pemimpinnya. Paspampres harus setia dan tetap waspada, tapi tidak membatasi kedekatan pemimpin dengan rakyatnya.
"Ingat masa sekarang rakyat ingin dekat dengan pemimpinnya, semakin tidak ada jarak dengan pimpinannya. Jadi tetap setia dan waspada. Kesetiaan dan kewaspadaan dibutuhkan tapi jangan membatas rakyat yang ingin berinteraksi," ujar Jokowi di Markas Paspampres, Jakarta, Kamis (29/12/2016).