Liputan6.com, Florida - 2017 menjadi 'tahunnya Donald Trump', setelah kemenangannya yang mengejutkan atas lawan beratnya, Hillary Clinton dalam Pilpres 2016 yang berlangsung panas dan gaduh. Pada 20 Januari ia akan resmi menjadi Presiden ke-45 Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Mengawali 2017 ini, Donald Trump mengucapkan selamat tahun baru pada semua orang, termasuk musuh-musuhnya.
"Selamat Tahun Baru pada semua, termasuk untuk banyak musuhku, dan mereka yang melawanku dan kalah telak sehingga tak tahu apa lagi yang harus dilakukan," cuit Trump dalam Twitternya, seperti dikutip dari CNN, Minggu (1/1/2017).
Cuitan itu mirip dengan apa yang diucapkan Trump pada 11 September 2013.
"@realDonaldTrump: Aku ingin menyampaikan harapan terbaikku kepada semua, bahkan pembenci dan pecundang, pada tanggal istimewa ini, 11 September. "
Meski telah keluar sebagai pemenang, Trump terus mengkritik lawan-lawannya, juga media, selama masa transisi.
Ia juga menunjukkan pertentangan dengan sikap pendahulunya, Presiden Barack Obama yang yakin, Rusia telah mengerahkan para peretasnya (hacker) untuk mengintervensi Pilpres 2016 yang membantu kampanye Trump.
Pemerintahan Obama belakangan juga mengusir 35 diplomat Rusia atas tuduhan peretasan.
Sementara itu, Donald Trump sedang menikmati liburannya, jelang pelantikan, di rumahnya di kawasan elite Mar-a-Lago, Florida.
