Sebut Kata 'Hitler', Penyanyi Ini Mundur dari Pelantikan Trump

Mormon Tabernacle Choir dijadwalkan akan tampil dalam pelantikan Donald Trump. Namun, tak semua penyanyinya berkenan.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 01 Jan 2017, 09:12 WIB
Mormon Tabernacle Choir dijadwalkan akan tampil dalam pelantikan Donald Trump

Liputan6.com, Washington DC- Mormon Tabernacle Choir dijadwalkan akan tampil dalam pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat pada 20 Januari 2017. Namun, tak semua anggota kelompok paduan suara terkemuka itu mau bernyanyi untuk sang miliarder nyentrik.

Jan Chamberlin bahkan menyatakan mundur dari Mormon Tabernacle Choir. Perempuan itu mengaku, ia tak akan pernah bisa menyanyi untuk Trump.

Chamberlin mengirimkan surat pengunduran diri pada pemimpin paduan suara pekan ini.

"Aku mencoba untuk meyakinkan diri sendiri bahwa semua akan baik-baik saja, dan aku bisa terus bertindak menggunakan hati nurani di depan Tuhan dan manusia," kata Chamberlin dalam postingan Facebook-nya, seperti dikutip dari CNN, Minggu (1/1/2017).

"Yang kutahu, aku tak akan 'melemparkan mawar' ke Hitler. Dan pastinya, aku tak akan menyanyi untuknya," tambah penyanyi sopran itu.

Jelang pelantikan yang kurang sebulan lagi, tim transisi Donald Trump kesulitan mencari bintang yang mau tampil. Sejumlah nama, termasuk Celine Dion menolak hadir.

Chamberlin mengaku mengkhawatirkan reputasi paduan suaranya setelah tampil dalam acara pelantikan.

Dari luar, seakan-akan Choir (Mormon Tabernacle Choir) mendukung tirani dan fasisme dengan bernyanyi untuk pria itu," kata dia.

"Tirani sekarang ada di depan rumah kita, menyelinap ke kehidupan kita bak siluman. Sekarang, itu akan menyeruak ke dalam rumah kita lewat badai," tambah Chamberlin.

Belum ada tanggapan dari pihak Mormon Tabernacle Choir.

Sementara, Boris Epshteyn, juru bicara panitia acara pelantikan Trump mengatakan, "Kami merasa  terhormat Mormon Tabernacle Choir tampil dalam acara pelantikan ke-58, menjadi kali keenam mereka bernyanyi dalam ajang inaugurasi."

Tak hanya Jan Chamberlin yang keberatan. Sebelumnya, Phoebe Pearl, penari Rockettes -- yang juga tampil dalam pelantikan Trump -- sempat menyuarakan protes lewat Instagramnya tentang kelompoknya yang dipilih dalam pelantikan Trump.

Namun, postingan itu kemudian dihapus.

The Madison Square Garden Company, yang mengelola Rockettes mengatakan, para penari tak akan dipaksa tampil dalam pelantikan Donald Trump.

Komite pelantikan Trump belum mempublikasikan selebritas ternama yang bakal tampil dalam pelantikan.

Sejauh ini mereka telah mengumumkan The Rockettes, Mormon Tabernacle Choir, dan penyanyi 16 tahun jebolan "Amerika Got Talent" Jackie Evancho yang bakal menghibur dalam pelantikan Donald Trump.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya