Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menilai, perayaan malam pergantian tahun 2017 di seluruh wilayah kerjanya berjalan lancar dan aman.
"Untuk perkembangan situasi perayaan malam tahun baru, dilaporkan semuanya berjalan dengan lancar dan terkendali," kata dia di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017) dini hari.
Advertisement
Selain kondisi yang aman dan terkendali, pria yang lebih akrab disapa Soni itu juga memastikan, masyarakat terhibur dengan adanya panggung-panggung hiburan di lima wilayah di Jakarta.
"Masyarakat bergembira. Ada yang menikmati panggung-panggung hiburan di lima wilayah. Ada yang berzikir di masjid-masjid. Ada juga yang begadang sampai pagi. Semuanya lancar. Tidak terjadi apa-apa," ujar dia.
Sumarsono juga menuturkan alasan pembatalan acara malam bebas kendaraan bermotor (car free night), yakni terkait pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Simpang Susun Semanggi yang sedang berlangsung.
Karena itu, Sumarsono khawatir, membludaknya jumlah warga di sekitar lokasi proyek-proyek MRT tersebut akan mengganggu jalannya pekerjaan dan membahayakan warga.
"Selain itu, saat ini kita juga sedang pemulihan situasi perekonomian. Jadi, kegiatan yang sifatnya glamor harus ditiadakan. Ini alasan car free night dibatalkan," kata dia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta awalnya berencana menggelar kegiatan malam bebas kendaraan bermotor pada malam pergantian tahun 2017, mulai dari Bundaran Patung Kuda, Jalan MH Thamrin, hingga Semanggi, Jalan Sudirman.
Namun, Pemprov DKI Jakarta membatalkan dan panggung-panggung hiburan dipindahkan ke lima wilayah Kota Jakarta, yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.