Liputan6.com, Jakarta - Bagi para pecinta golf khususnya di Asia Tenggara, turnamen SMBC Singapore Open bukanlah turnamen asing. Sebaliknya, turnamen yang masuk kategori Tur Asia ini adalah turnamen golf klasik di Asia Tenggara.
Ya, sebelum diberi label SMBC, Singapore Open sudah berlangsung sejak 1961. Lapangan golf Serapong Sentosa golf Club menjadi tempat terselenggaranya turnamen ini. Lapangan golf Serapong sendiri bukan lapangan biasa.
Baca Juga
Advertisement
Lapangan ini telah memenangkan 18 penghargaan dan merupakan salah satu lapangan golf terbaik di Asia.
Sebagai turnamen klasik, SMBC Singapore Open punya sejarah yang panjang. Pada Januari 2016, turnamen ini kembali hadir sejak absen pada 2012. Hal ini membangkitkan kembali antusiasme pecinta golf di Asia.
Terbukti, mengutip todayonline, pada tahun lalu, sekitar 20 ribu fans datang untuk menyaksikan para pegolf terbaik bermain. Hadiah yang ditawarkan pun cukup menggiurkan yaitu 1 juta dollar Amerika Serikat.
Tahun ini, sejumlah pegolf terbaik dunia pun turut ambil bagian dalam turnamen yang akan dihelat pada 19-22 Januari. Selain mantan pegolf nomor satu dunia, Ernie Els, ada juga juara bertahan Song Younghan yang akan turun.
Song bukanlah pegolf sembarangan. Pegolf asal Korea Selatan ini mengalahkan mantan pegolf nomor satu dunia, Jordan Spieth pada turnamen tahun lalu.
"Memenangkan SMBC Singapore Open akan membuat saya memulai turnamen dengan status juara bertahan. Saya pikir, hal itu akan membuat saya dalam kondisi yang positif," ujar Song seperti dikutip situs resmi turnamen.
Club Mini Summit
Di tahun ini, SMBC Singapore Open menghadirkan sesuatu yang berbeda. Federasi Industri Golf Asia (AGIF) bekerjasama dengan Lagardère Sports, the Club Managers Association of America (CMAA), Sentosa Golf Club and The Els Club Malaysia menyelenggarakan Club Management Mini Summit.
Pertemuan ini bertujuan untuk merekatkan hubungan klub-klub golf yang ada di Asia dan belahan dunia lainnya.
"SMBC Singapore Open adalah turnamen ikonik di Asia. Sebagai promotor dari turnamen bersejarah ini, kami selalu mencari cara yang baru dan kami lihat, pertemuan ini sebagai tambahan yang menarik," ujar Patrick Joyce, Vice President Golf – Asia di Lagardère Sports.
Advertisement