Gelandang Barcelona Kecam Serangan Teror di Turki

Gelandang Barcelona Arda Turan mengecam serangan teror di Turki yang menewaskan 39 orang.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Jan 2017, 23:18 WIB
Gelandang Barcelona Arda Turan mengecam serangan terorisme di negaranya, Turki. Serangan itu menewaskan 39 orang.

Liputan6.com, Barcelona - Gelandang Barcelona Arda Turan mengutuk penembakan brutal yang terjadi di sebuah klub malam di wilayah Ortakoy, Turki, Minggu (1/1/2017) dinihari WIB. Serangan yang dilakukan seorang pria bersenjata itu menewaskan 39 orang dan 69 lainnya terluka.

Pada Desember 2016, Turki juga diguncang tragedi pengeboman yang terjadi di luar stadion Besiktas. Serangan tersebut telah menewaskan 44 orang.

Turan ikut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di negaranya pada awal tahun ini. Namun, pemain yang hengkang ke Barcelona pada musim panas 2015 itu menyatakan negaranya tidak boleh kalah oleh terorisme.

"Ya, kita menderita, tetapi kami akan datang bersama-sama, berdiri sebagai salah satu, dan kami tidak akan membiarkan terorisme menang. Belasungkawa saya kepada Anda, Turki ku.." kata Turan lewat akun Twitter miliknya seperti dilansir Soccerway.

Turan merupakan kapten Timnas Turki. Sejak 2011 lalu, ia meninggalkan negaranya untuk melanjutkan karier sepak bolanya bersama Atletico Madrid dan kini dengan Barcelona.


Klub Turki Ikut Mengecam

Tidak hanya Turan, klub-klub Turki seperti Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas juga mengecam serangan teroris tersebut."Teroris yang sebelumnya menyerang tentara kami dan pasukan polisi, telah melakukan serangan vulgar, kali ini pada warga sipil. Kami memiliki keyakinan penuh perjuangan kita melawan teror sebagai bangsa bersatu..," demikian pernyataan Besiktas.

"Orang-orang yang kehilangan nyawa mereka sebagai akibat dari tindakan teror yang mengerikan ini," pernyataan dari Fenerbahce.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya