Pengakuan Sopir Bus ALS yang Ditumpangi Ius Pane dari Bogor

Ius Pane ditangkap polisi setelah turun dari bus ALS yang membawanya dari Bogor menuju Medan.

oleh Reza Efendi diperbarui 02 Jan 2017, 07:28 WIB
Ini bus ALS yang ditumpangi Ridwan Sitorus atau Ius Pane dari Bogor menuju Medan. (Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Jakarta Ridwan Sitorus alias Ius Pane, buron kasus perampokan Pulomas, Jakarta Timur, tertangkap hari ini di Medan, Sumatera Utara. Dia ditangkap polisi setelah turun dari bus ALS yang membawanya dari Bogor menuju Medan.

Sopir bus ALS dengan pelat BK 7461 DK nomor pintu 333 bernama Marwan Nasution mengatakan, ia tidak menaruh curiga sedikit pun kepada Ridwan yang ternyata DPO kasus perampokan sadis di Pulomas.

Setelah mengetahui adanya seorang penumpang berstatus buronan dan ditangkap polisi, Marwan merasa sangat terkejut. Apalagi buronan tersebut diamankan atas dasar tindakan kriminal yang tergolong sadis.

"Terkejut juga, enggak ada curiga sama sekali. Tapi kawan-kawan sopir di sini bilang kalau dua hari belakangan ini mereka curiga dengan gerak-gerik petugas di pool. Namun dengan adanya penangkapan ini, mereka jadi tahu kalau ada yang mau ditangkap," ucap Marwan.

Di dalam perjalanan, sejak bus berangkat dari Stasiun Jalan Baru, Bogor, pada Kamis, 29 Desember 2016, dia juga mengaku tidak ada yang memberhentikan busnya untuk kepentingan razia atau lainnya.

"Bus kita enggak ada diberhentikan, malah ada bus kawan dengan nomor pintu 377 yang sempat diberhentikan di daerah Siantar. Bus kita malah lancar saja," ujar Marwan.

Setelah Ius Pane diamankan petugas dan diinterogasi di pos satpam pool ALS, Ridwan dibawa keluar oleh petugas dengan menggunakan Kijang Innova berwarna hitam berpelat BK 888 W.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya