Liputan6.com, Jakarta Seorang pemuda berinsial R, 19 tahun, diamankan Reserse Kriminal Polsek Pamulang lantaran kedapatan memiliki senjata api jenis SNW Revolver lengkap dengan pelurunya.
Pemuda tanggung tersebut tak memiliki izin kepemilikan senjata. Namun, ia sering membawa senjata saat bepergian.
Advertisement
Keberadaan senjata R diketahui saat petugas kepolisian yang tengah piket setelah perayaan tahun baru di dekat SPBU Villa Dago Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, curiga dengan gerak-gerik R.
"Lalu petugas melakukan menggeledahan dan didapati satu pucuk senjata SNW Cold dari tangan pemuda tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho Hadi, saat dikonfirmasi di Tangsel, Senin (2/1/2017).
Tak hanya sepucuk senpi, polisi juga menemukan 10 butir peluru, di mana satu di antaranya tinggal selongsong. Mendapati temuan tersebut, polisi kemudian menggiring R ke kamar kontrakannya yang tak jauh dari lokasi.
Di kamar R polisi menemukan tanda pengenal organisasi masyarakat (ormas). Setelah dipastikan tak ada benda mencurigakan lainnya di dalam kamar kontrakan itu, R diamankan di Polsek Pamulang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari keterangan awal, R yang merupakan pengangguran mengaku mendapat senpi tersebut dari seorang temannya.
"Temannya ini yang masih kami selidiki, sebab senpi itu bukan rakitan, tapi standar pabrikan. Pastinya kita akan mintakan bagian Sendak Puslabfor dan yang memproduksi, yaitu PT Pindad," tutur Alexander.
Polisi curiga senpi tersebut disalahgunakan untuk tindak pidana kejahatan. "Makanya kami terus lakukan pemeriksaan," kata Alexander.
