Liputan6.com, Jakarta Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI siap bantu keluarga korban KM Zahro Expres yang terbakar. Dalam hal ini memfasilitasi keluarga korban terkait dengan adiminstrasi kependudukan.
"Jika ada problem mengenai administrasi kependudukan, termasuk dokumen hilang, Pemprov bantu fasilitasi sepenuhnya," ucap Sumarsono di RS Polri Sukanto, Kramat, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017).
Advertisement
Kata Sumarsono, pihak keluarga korban juga tak perlu memikirkan biaya perawatan rumah sakit. Sebab, selain dari Jasa Raharja, keluarga korban juga bisa menggunakan BPJS Kesehatan. Belum lagi, Pemprov DKI memberikan bantuan uang duka di luar santunan dari Jasa Raharja.
"Semuanya, pemerintah berikan bantuan sepenuhnya sehingga keluarga korban yang musibah, jangan lagi pikirkan biaya. Pemerintah akan hadir berikan ketenangan. Pemprov di luar santunan, kita tambahkan dalam bentuk uang duka kepada korban," ujar Sumarsono.
Lebih jauh dia menambahkan, saat ini ada dua fokus yang dilakukan pemerintah. Selain penyelamatan korban, yakni melakukan investigasi dari terbakarnya KM Zahro Expres tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
"Investigasi manajemen sekitar pelabuhan, tiket, perizinan, kapasitas kapal, prosedur yang dilakukan KNKT dan kepolisian. Pencarian dilakukan tim SAR," kata dia.
"Fokus kedua penyelamatan korban. Itu sedang kita lakukan, fokus kedua ini kesulitan, karena manifestnya 100 orang, yang dilaporkan kapasitas 285 orang," ujar Sumarsono.