2 Petinggi Selangor FA Didesak Lunasi Gaji Andik Vermansyah Cs

Dua petinggi Selangor FA mundur saat klubnya tengah mengalami krisis finansial.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 02 Jan 2017, 16:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Sepak Bola Selangor (FA Selangor) meminta dua petingginya tidak lepas tanggung jawab. Mereka didesak agar segera melunasi sisa pembayaran gaji dan bonus pemainnya, termasuk Andik Vermansyah. 

Krisis finansial yang melanda Selangor FA berimbas kepada mundurnya dua petinggi klub, Presiden klub, Datuk Seri Azmin Ali dan manajer tim, Amirudin Shari. Namun manajemen klub meminta agar keduanya terlebih dahulu menyelesaikan tunggakan kepada pemain dan pelatih sebelum mengundurkan diri. 

Klub berang, karena selama ini, pihaknya sudah menawarkan bantuan untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Namun pihak Selangor FA, termasuk Azin dan Amirudin justru tidak pernah mengindahkannya

"FAS telah mengirimkan surat permohonan mengadakan pertemuan dan juga menjemput Datuk Seri Azmin menghadiri rapat exco sepanjang dua bulan lalu. Namun hal itu tidak diindahkan, seakan-akan tidak perduli dengan isu yang dihadapi FA Selangor," ujar Sekjen Selangor FA, Rosman Mohd. Ibrahim dilansir Utusan.

"Tuduhan yang dibuat oleh Datuk Seri Azmin tidak beralasan dan bersifat lepas tangan, apalagi beliau melalui pengurus pasukan, Amirudin Shari terlibat secara langsung khususnya dalam menanagani tim."

Krisis yang melanda Selangor FA bermula dari ditariknya subsidi dari pemerintah provinsi. Akibatnya, mereka kekurangan dana hingga mencapai 15 juta ringgit (sekitar Rp 45,1 miliar), untuk mengarungi kompetisi 2017.

Akibat kondisi ini, manajemen pun kesulitan membayarkan gaji para pemain November 2016, temasuk Andik Vermansyah dan juga janji bonus final Piala Malaysia. Di tengah situasi ini, Azmin dan Amirudin justru mengundurkan diri. Namun keputusan ini justru dianggap sebagai upaya untuk lepas dari tanggung jawab.

Manajemen Selangor FA juga meminta agar kedua petinggi klub tersebut tetap bertanggung jawab terhadap gaji dan bonus para pemain meski sudah mundur dari jabatannya. Apalagi para pemain dan staf yang menjadi korban sudah mengeluarkan pernyataan yang mendesak perkara tersebut segera diselesaikan.

"Pemain-pemain juga telah mengeluarkan pernyataan memohon penyelesaian tunggakan gaji dan FAS berharap janji-janji yang dibuat secara langsung oleh pihak Amirudin segera dituntaskan," kata Rosman.


Tetap Tampil di Kompetisi 2017

Selain tunggakan gaji para pemain, Rosman juga menyoroti pemecatan pelatih Selangor FA, Zainal Abidin Hassan. Menurut Rosman, pemecatan yang dilakukan lewat SMS terhadap Abidin tidak sepengetahuan FAS. Pemecatan tersebut juga menurutnya tidak sesuai dengan aturan dan tidak punya kekuatan hukum.

Terlepas dari masalah yang dihadapi, Selangor FA tidak akan dibubarkan. Di bawah kendali pengurus baru, Abdul Rauf Ahmad dan pelatih baru, P Maniam,  Red Giants siap mengarungi kompetisi musim 2017.

Musim lalu, Selangor FA berhasil nangkring di peringkat 5 klasemen akhir Liga Super Malaysia 2016. Andik Vermansyah dan kawan-kawan juga berhasil melaju ke babak final Piala Malaysia 2016. Sayang, Red Giants gagal mengangkat trofi setelah di partai puncak menyerah kepada Kedah lewat adu penalti usai imbang 1-1.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya