Liputan6.com, Jakarta - Sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Kepulauan Seribu sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto mengatakan jasad tersebut ditemukan di sekitar Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu. Namun dia membantah jika jasad yang ditemukan tanpa kepala.
Advertisement
"Bukan tanpa kepala, tapi kepalanya udah mulai rusak, mulai membusuk, jadi sulit dikenali," ujar Denny saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Senin (2/1/2016).
Namun dia belum bisa memastikan jasad tersebut korban apa. Menurut dia, kemungkinan besar jasad yang ditemukan bukan merupakan korban Kapal Motor (KM) Zahro Expres yang terbakar Minggu 1 Januari 2017 kemarin.
"Kalau lihat kondisi jenazah itu jasad udah lebih dari tiga, empat hari, udah lama. Jadi kemungkinan bukan korban kapal," tutur dia.
Apalagi lokasi penemuan jasad dan insiden terbakarnya KM Zahro Expres kemarin cukup jauh. Jika jarak tersebut ditempuh menggunakan speedboat, maka butuh waktu sekitar satu jam.
"Lokasinya kan jauh juga, kemarin yang kecelakaan (KM Zahro Expres) itu di sekitar Pulau Bidadari," ucap Denny.
Ia mengungkapkan, jasad pria tersebut diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Saat ditemukan, jasad tersebut masih mengenakan celana jeans. Terdapat luka di bagian punggung sebelah kanan.
"Kemudian kulitnya juga udah putih sekali, mencair, kelihatan jenazah udah lama," kata dia.
Jasad tersebut kini akan dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi dan diautopsi. "Kemungkinan akan dibawa ke RS Polri juga. Karena kan belum berhasil diidentifikasi," pungkas Denny.