Liputan6.com, Jakarta - Memiliki posisi sebagai atasan di perusahaan atau saat berbisnis bukanlah hal mudah, banyak yang harus dilakukan agar bisnis dan usaha bisa terus berjalan lancar.
Salah satunya mempertahankan orang-orang berbakat, bersemangat, dan yang mampu menyampaikan visi dan tujuan yang Anda inginkan. Untuk itu dibutuhkan pendekatan dan saling memahami ketika bekerja sama.
Misalnya, Anda harus memahami setiap pekerja dari posisi terbawah hingga level teratas seperti manajer operasional. Anda juga harus bisa mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman setiap pekerja ketika akan mengambil suatu langkah.
Baca Juga
Advertisement
Indikator utama keberhasilan saat berbisnis adalah kemampuan mengakses bakat dari para pekerja Anda. Dengan kata lain memiliki kemampuan lebih untuk mencapai tujuan strategis pada setiap langkah perjalanan usaha Anda.
Kesuksesan orang-orang di tim Anda adalah ketika mereka mampu memberikan manfaat melalui karier yang menyenangkan di dalam usaha bisnis Anda.
Pekerja perlu merasakan hasil kemajuan saat ia bisa mencapai target prestasi. Di mana itu bergantung pada langkah-langkah promosi hingga membuat Ia merasa sukses dan dihargai, melansir laman ibamag, berikut beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk mempertahankan pekerja berbakat di perusahaan ataupun bisnis Anda, seperti ditulis Selasa (3/1/2017):
1. Tumbuhkan bakat diri sendiri
Sebelum mengidentifikasi pekerja, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu kemampuan yang Anda miliki. Adopsilah strategi 'bakat diri sendiri' yang berarti bekerja dengan mengembangkan kemampuan khusus yang dibutuhkan sekarang dan di masa depan. Hal ini juga berarti mendukung orang untuk tumbuh dengan kemampuan mereka dan memajukan karir mereka sejalan dengan kebutuhan bisnis Anda.
Mulailah dengan rencana strategis bisnis atau perusahaan Anda, identifikasi kemampuan yang memungkinkan keberhasilan dalam persaingan, dan kembangkan solusi pembelajaran dengan menumbuhkan kompetensi ini dalam tim Anda.
Bimbing Orang-orang Baik
2. Memahami apa yang diperlukan dalam setiap peran
Setiap supervisor, dengan tim kepemimpinan senior, perlu memahami lebih dalam tentang 'bakat' pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan setiap masing-masing peran yang dimiliki oleh timnya.
Seorang pimpinan harus bisa bersama-sama memahami tingkat kompetensi setiap pekerja di semua posisi dan mengetahui apa yang mereka butuhkan untuk mengembangkan kemajuannyaa ke depan.
Dengan kemampuan tersebut di atas maka kita dapat membuat keputusan yang efektif terkait pembelajaran dan prioritas perkembangan perusahaan.
3. Membimbing orang-orang dengan baik
Selaraskan aspirasi karier pekerja dengan peluang dalam bisnis Anda, inilah yang mengharuskan pemimpin untuk berbagi wawasan mengenai kebutuhan dan harapan perusahaan.
Setiap pemimpin perlu memahami keterampilan yang kritis karena itu paling dihargai, dan pekerja biasanya cenderung membuat perbedaan yang signifikan demi kesuksesan kariernya.
Orang perlu memahami peluang apa yang tersedia untuk mereka dan langkah-langkah apa yang mereka butuhkan.
4. Melakukan pendekatan yang seimbang
Pastikan fokus yang seimbang antara inisiatif pembangunan yang memenuhi kebutuhan jangka pendek dengan orang-orang yang fokus pada kebutuhan bisnis jangka lebih panjang dan aspirasi karir.
Seimbangkan juga fokus Anda antara membangun kemampuan teknis, interpersonal, dan pribadi. Seringkali ketika seseorang telah menguasai aspek teknis peran mereka, maka mereka pun lebih dapat belajar tentang penerapan efektif yang mereka ketahui untuk mendapatkan pekerjaan yang dilakukan.
Advertisement
Komitmen
5. Komitmen
Memilih menginvestasikan seseorang untuk Anda, maka akan memungkinkan mereka untuk tumbuh bersama bisnis Anda. Ajarilah materi dan strategi inti untuk keberlangsungan perusahaan Anda.
Ciptakanlah lingkungan dengan orang merasa aman dan terinspirasi untuk belajar hal-hal baru dan berkembang di posisi pekerjaannya. Pastikan setiap pemimpin dan orang di tim Anda berkomitmen dan bertanggung jawab atas inisiatif keberhasilan dan pengembangan bakatnya.
6. Menginspirasi & terlibat langsung
Meskipun kesuksesan sebuah perusahaan tergantung pada pimpinannya, namun pekerja juga bisa membuat perusahaan berkembang karena kemampuan yang dimilikinya. Jadi pimpinan sebisa mungkin selalu mendukung dan menginspirasi para pekerjanya. Begitu pun sebaliknya yang dilakukan para pekerja.
Mempekerjakan seseorang yang selalu termotivasi untuk mencari tahu kesempatan belajar melalui pengalaman, maka Anda pun harus selalu memberi inspiras untuk berusaha terus berkembang di pekerjaan dan karir mereka.
Jika cara-cara di atas bisa diterapkan, maka orang-orang yang bekerja dengan Anda pun akan merasa diperhatikan dan dipedulikan, sehingga mereka juga akan selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk perusahaan.