Liputan6.com, Jakarta Cerita unik tentang 81 ayam yang bernasib malang ini terjadi di supermarket Amerika. Identiknya supermarket selalu menyediakan ayam potong segar. Namun, apa yang dilakukan oleh supermarket ini sungguh mengerikan.
Baru-baru ini Amerika Serikat sedang dikejutkan dengan kasus perebusan ayam secara hidup-hidup. Peristiwa ini terjadi akibat peralatan yang rusak di pabrik pemasok daging, sehingga menyebabkan salah satu supermaket di Amerika Serikat merebus ayamnya hidup-hidup sebanyak 81 ekor.
Advertisement
Tempat perebusan ayam tersebut menggunakan kolam renang yang berisi air bermuatan listrik. Fungsinya, untuk menyetrum ayam tersebut, sehingga tenggorokan mereka berhenti bernapas dengan sedikit rasa sakit .
Proses selanjutnya adalah memotong leher masing-masing ayam untuk mengurangi rasa sakit, sehingga pabrik bisa memproduksi hingga 60.000 sampai 100.000 ekor ayam per hari.
Perusahaan ini sebenarnya telah lama memasok ayam baik secara langsung atau tidak langsung untuk Asda, Morrisons, Tesco dan Sainsbury. Dalam peristiwa ini, Ranjit Singh Boparan, pelaku kejahatan terhadap ayam-ayam ini didenda 112 juta rupiah dan diperintahkan untuk membayar 85 juta dalam bentuk biaya setelah perusahaannya mengakui bahwa mereka yang menyebabkan penderitaan untuk 81 ekor ayam.
"Kami sangat menyesal dengan apa yang terjadi sejak tanggal 6 Juli 2015. Saat itu ayam-ayam masih dipotong secara normal tidak memakai setruman. Ini terjadi saat pada hari pertama kami beroperasi. Karyawan juga akhirnya terlibat dalam peristiwa ini,” ujar atasan perusahaan tersebut.
Penulis:
Eka Nurjanah/Politeknik Negeri Jakarta
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6