Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto menunjukkan buku Jokowi Undercover saat memberikan keterangan pers di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto menunjukkan buku Jokowi Undercover di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Dalam keterangan persnya Bareskrim Polri menangkap Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto memberikan keterangan pers di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Penangkapan dilakukan setelah adanya penyelidikan dugaan penyebaran informasi berisi ujaran kebencian terhadap Presiden. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto menunjukkan buku Jokowi Undercover di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Dalam tulisannya, buku tersebut dinilai berisi banyak ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Penampakan sampul depan buku Jokowi Undercover yang ditunjukan di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Dalam bukunya, Bambang menyebut Jokowi telah memalsukan data saat mengajukan diri sebagai calon presiden 2014 lalu. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Kabagpenum Polri Brigjen Rikwanto menunjukkan buku Jokowi Undercover di Kadivhumas Polri, Jakarta, Selasa (3/1). Dalam keterangan persnya Bareskrim Polri menangkap Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover. (Liputan6.com/Johan Tallo)