Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah fenomena menakjubkan bakal terjadi pada awal 2017. Salah satunya adalah hujan meteor Quadrantid, yang mana puncaknya bakal terlihat pada 4 Januari 2017.
Mengutip laman Mirror, Selasa (3/1/2017), Quadrantid biasanya dilihat oleh penduduk yang menetap di dekat Sungai Mississippi setiap tahunnya. Kali ini, intensitas puncaknya diperkirakan 60 sampai 120 meteor per jam.
Baca Juga
Advertisement
Fenomena tersebut juga bisa kamu saksikan di seluruh Indonesia, namun dengan asumsi kondisi langit gelap gulita, cuaca cerah, dan bebas polusi cahaya.
Bagi kamu yang mengamati hujan meteor ini di daerah perkotaan, kemungkinan tidak bisa menyaksikan intensitas ini.
Enam jam sebelum dan sesudah mencapai puncaknya, meteor-meteor yang 'berjatuhan' akan muncul dengan cahaya biru yang disebabkan oleh magnesium dalam meteor yang terbakar saat memasuki atmosfer bumi.
Selain hujan meteor, Venus atau Bintang Kejora juga akan mencapai elongasi terbesarnya pada 12 Januari 2017, tepatnya berada dalam sudut pandang 47,1 derajat dari Matahari.
Venus akan berada di titik tertinggi di atas cakrawala pada langit malam (waktu UTC). Planet kedua dari Matahari tersebut akan mencapai magnitudo -5,1--yang berarti sangat terang--menjadi benda langit paling terang ketiga setelah Matahari dan Bulan.
(Isk/Why)