Liputan6.com, Adonara - Cuaca buruk melanda perairan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Cuaca tak bersahabat bahkan membuat Kapal Motor Penumpang (KMP) Semua Suka jurusan Lembata-Larantuka, Flores Timur, nyaris tenggelam dihantam gelombang tinggi.
Akibatnya, kapal bermuatan 20 penumpang serta delapan anak buah kapal atau ABK itu berlabuh darurat di Desa Boleng, Kecamatan Ile Boleng, Adonara, Flores Timur, NTT.
Kapolres Flores Timur AKBP Yandri Irshan mengatakan, kapal penumpang tersebut berangkat dari Lembata hendak ke Larantuka membawa 20 orang penumpang. Saat tiba di wilayah Longot, Watowoko, kapal tersebut dihantam gelombang besar dan terempas ke pantai.
Baca Juga
Advertisement
"Ada 20 penumpang dan sekarang sudah berhasil dievakuasi melalui pelabuhan Desa Boleng," ucap Yandri kepada Liputan6.com, Selasa, 3 Januari 2017.
Menurut Yandri, usai dievakuasi, semua penumpang kapal saat ini sudah dikembalikan ke rumah masing-masing dalam keadaan selamat.
"Hingga saat ini, penumpang dan semua awak kapal sudah dievakuasi," Kapolres Flores Timur itu memungkasi.