Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyatakan, Pemprov DKI akan segera membasmi praktik percaloan kapal di dermaga Jakarta. Belajar dari kasus terbakarnya kapal Zahro Expres, jumlah penumpang di kapal tersebut belum dapat dipastikan lantaran tidak semua penumpang mendapat tiket resmi.
Dari 238 penumpang yang naik, hanya 100 yang membeli tiket. Hal itu diduga lantaran banyaknya calo kapal.
Advertisement
"Calo-calo (harus) enggak ada lagi. Walaupun kewenangan Kemenhub, kita harap bisa bekerjasama," ujar pria yang biasa disapa Soni itu di Silang Monas, Rabu (3/1/2017).
Soni berencana menggandeng Kementerian Perhubungan unutk bersama membenahi manejemen pelabuhan, khususnya dalam membasmi praktik percaloan di pelabuhan.
"Mengusulkan agar Kemenhub dan Pemprov membenahi manajemen menyeluruh," ucap Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.
Ke depannya, Soni memastikan kapal-kapal yang tidak memiliki sertifikat tidak dapat bersandar di Muara Angke dan pelabuhan-pelabuhan lainnya di Jakarta.
"Dikontrol ketat. Seluruh kapal harus punya sertifikat," Soni menandaskan.