Liputan6.com, Las Vegas - Lenovo dipastikan mengikuti jejak sejumlah perusahaan teknologi lain, yang merilis perangkat virtual reality (VR) sendiri. Pada gelaran Consumer Electronic Show (CES) 2017, Lenovo turut memperkenalkan VR headset yang bisa menjalankan platform Windows Holographic dari Microsoft.
Dikutip dari The Verge, Rabu (4/1/2016), headset ini merupakan perangkat yang terhubung ke komputer, seperti Oculus Rift dan HTC Vive. Lenovo menyebut perangkat ini akan dibuat lebih ringan ketimbang perangkat lain, sekitar 350gram.
Baca Juga
Advertisement
Headset ini menggunakan dua panel layar OLED 1440 x 1440 untuk menampilkan gambar maupun video. Sayangnya, Lenovo belum memberikan informasi mengenai cara kerja dari platform Windows yang akan hadir pada perangkat ini.
Lenovo juga tak secara khusus memproduksi kontroler untuk perangkat ini. Perusahaan itu memilih untuk mengandalkan opsi pengembang aplikasi yang dibuat oleh pihak ketiga yang disesuaikan dengan spesifikasi Windows Holographic.
Aplikasi Windows Store yang dimunculkan melalui perangkat ini akan ditampilkan dalam bentuk theater-style, dan beberapa software HoloLens juga akan dikonversi agar sesuai dengan platform perangkat ini.
Headset ini juga memiliki dua kamera depan, yang dapat menawarkan pengalaman mixed-reality. Jadi, perangkat ini juga dapat berfungsi untuk mengetahui wilayah sekitar ketika digunakan untuk menjalankan konten VR.
Lenovo sendiri belum memberi nama pada perangkat anyar tersebut, tapi rencananya headset ini akan diluncurkan pada tahun ini. Perusahaan asal Tiongkok itu memang belum memastikan harga perangkat, tapi diperkirakan headset ini akand dibanderol dengan harga sekitar US$ 300 sampai 400 (sekitar Rp 4,4 juta).
(Dam/Ysl)