Liputan6.com, London - Bukan akibat ketatnya persaingan Liga Inggris atau rapuhnya tubuh. Penyerang Watford Isaac Success menyalahkan ilmu hitam sebagai penyebab keterpurukannya di Vicarage Road.
Pemain berusia 20 tahun tersebut menyebut dukun juju sudah menghambat perkembangan kariernya. Success berpandangan demikian setelah hanya sekali menjadi starter pada Liga Inggris. Dia lebih sering menyaksikan pertandingan dari bangku cadangan atau ruang perawatan.
Baca Juga
Advertisement
"Orang dekat Success mulai berpikir ada yang tidak suka dengan keberhasilannya. Oknum kemudian menyerangnya dengan ilmu hitam," kata sumber yang dekat dengan keluarga, dilansir African Football.
Success sempat menjadi pemain termahal sepanjang masa Watford ketika dibeli dari Granada senilai 12,5 juta pounds, Juli 2016. Status tersebut kini dimiliki Roberto Pereyra yang direkrut 13 juta pounds satu bulan kemudian.
Cetak Gol Sehabis Ritual
Success bukanlah satu-satunya pemain Liga Inggris yang terlibat ilmu hitam. Emmanuel Adebayor, Brown Ideye, dan Max Gradel adalah beberapa pemain yang mengaku pernah bersinggungan dengan dukun juju.
"Mereka mungkin merasakan dampak positif. Tapi untuk jangka panjang mereka akan sengsara. Dukun juju memiliki banyak pengaruh dan ilmu hitam itu jebakan," kata Ideye.
Ilmu hitam masih sering dipraktikkan di Afrika. Desember 2016, Asosiasi Sepak Bola Rwanda (FERWAFA) menghukum Moussa Camara karena melakukan ritual di tiang gawang. Penyerang Mukura itu kemudian mencetak gol beberapa menit berselang.
"Kami tidak memiliki peraturan tentang ilmu hitam karena praktik itu belum terbukti memengaruhi hasil pertandingan. Namun, kericuhan antarpemain yang meledak sehabis tindakan Camara memaksa kami bertindak," kata Wakil Presiden FERWAFA Vedasite Kayiranga, dikutip The Sun. (Harley Ikhsan)
Advertisement