Liputan6.com, Paris - Paris Saint-Germain mulai merasakan dampak dari kepergian Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United (MU). Mereka tak lagi menjadi tim yang dominan di Ligue 1 seperti musim-musim sebelumnya.
Ibrahimovic memutuskan untuk hijrah ke MU setelah kontraknya bersama PSG berakhir di musim panas 2016. Ternyata, efek dari kepergian pemain asal Swedia itu langsung dirasakan PSG di musim 2016/2017.
Baca Juga
Advertisement
Hingga pekan ke-19 Ligue 1, PSG masih tertahan di posisi ketiga. Dari 19 laga, hanya 12 kemenangan yang bisa diraih Les Parisiens. Kiper AS Monaco, Danijel Subasic, pun menilai hal tersebut sebagai dampak kehilangan Ibrahimovic.
"Apa yang terjadi dengan PSG? No Ibra, no party, haha," katanya kepada 24 sata seperti dikutip Soccerway. "Anda tak harus sepertinya, tapi 30 gol dan 15 assist per musim, Anda harus menghormatinya."
Sebelum memutuskan hengkang ke MU, Ibrahimovic adalah ikon sekaligus ruh permainan PSG. Ia didatangkan PSG dari AC Milan pada musim panas 2012 dengan biaya 21 juta euro. Tanpa butuh waktu lama Ibrahimovic langsung memperlihatkan kontribusinya.
Statistik Ibrahimovic
Di musim 2012/2013, ia mencetak 35 gol dan 17 assist dari 46 laga di semua kompetisi. Trofi Ligue 1 2012/2013 pun jadi milik PSG. Sekadar catatan, itu adalah gelar liga perdana mereka setelah terakhir kali meraihnya pada musim 1993/1994.
Setelah itu, kehebatan PSG bersama Ibrahimovic semakin tak terbendung. Secara keseluruhan, pemain kelahiran 3 Oktober 1983 itu mengoleksi 156 gol dan 61 assist dari 180 laga. Namanya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG.
Bicara gelar, ia menyumbang empat trofi Ligue 1, dua Coupe de France, tiga Coupe de la Ligue, dan tiga Piala Super Prancis. "Musim lalu PSG finis 30 poin di depan kami. Jika Ibrahimovic bermain untuk Monaco, kami akan juara," jelas Subasic.
Advertisement