Setelah Messi Vs Ronaldo, Ini Prediksi 5 Duel Ballon d'Or

Tak ada pemain yang mampu mengalahkan dominasi Messi dan Ronaldo dalam sembilan tahun terakhir.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jan 2017, 06:48 WIB
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo (REUTERS/Eric Gaillard)

Liputan6.com, Jakarta Selama ini, persaingan dalam perebutan penghargaan Ballon d'Or kerap dikuasai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Hal itu bisa dimaklumi mengingat keduanya mampu mempertahankan performa terbaiknya selama beberapa tahun terakhir.

Bicara jumlah, Messi, bintang Barcelona, sedikit lebih unggul dari Ronaldo yang notabene mesin gol andalan Real Madrid. Hingga kini, Messi sudah mengoleksi lima penghargaan. Namun, Ronaldo juga tak jauh berada di belakang Messi.

Kehebatannya di musim 2015/2016 membuat Ronaldo memenangkan Ballon d'Or 2016. Itu berkat kontribusinya yang membawa Madrid memenangkan Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub serta mengantarkan Timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016.

Namun, akan tiba saatnya dominasi Messi dan Ronaldo di Ballon d'Or berakhir. Saat momen itu datang, ada beberapa pemain yang diprediksi bakal bersaing dalam penghargaan tersebut di masa depan. Berikut adalah prediksi lima duel Ballon d'Or seperti dilansir Sportskeeda:


1. Neymar Vs Antoine Griezmann

Neymar sempat masuk dalam daftar kandidat Ballon d'Or 2015. Sayang, saat itu hanya finis di urutan ketiga karena hanya mendapatkan 7,86% suara. Namun, tetap saja itu menjadi bukti bahwa Neymar adalah pemain yang memiliki kualitas.

Neymar Jr vs Antoine Griezmann (Sportskeeda)


Sempat ada keraguan dirinya akan kesulitan mengatasi persaingan setelah memutuskan bergabung dengan Barcelona dari Santos pada musim panas 2013. Namun, keraguan itu telah mengilang jika melihat kinerjanya yang telah membukukan 91 gol dan 67 assist dari 159 laga.

Pembuktian kualitas juga sudah diperlihatkan Griezmann saat ini. Dalam empat musim terakhir, ia menegaskan dirinya sebagai salah satu penyerang berbahaya di sepak bola Spanyol. Salah satu buktinya adalah torehan 66 gol dan 19 assist dari 128 laga bersama Atletico Madrid.

Saat membela Timnas Prancis di Piala Eropa 2016, pemain berusia 25 tahun itu juga mencuri perhatian. Berkat performa menawannya, ia pun masuk dalam daftar kandidat peraih Ballon d'Or 2016. Seperti Neymar, ia pun hanya bisa finis di urutan ketiga.


2. Paul Pogba Vs Renato Sanches

Meski belum menemukan performa terbaiknya bersama Manchester United (MU), setidaknya Pogba sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang muda terbaik saat ini. Pembuktian itu ia lakukan saat masih berseragam Juventus.

Renato Sanches dan Paul Pogba (Sportskeeda)


Tercatat, kontribusi Pogba buat Juve adalah empat gelar Serie A, dua Coppa Italia, tiga Piala Super Italia, dan dua kali menembus final Liga Champions. Pelatih Jose Mourinho pun yakin Pogba memiliki peluang besar memenangkan Ballon d'Or di masa depan.

Meski usianya sedikit berbeda, Sanches layak disandingkan dengan Pogba. Keduanya pun sama-sama berposisi sebagai gelandang. Meski sangat jarang, Pavel Nedved dan Ricardo Kaka sudah membuktikan bahwa seorang gelandang juga bisa memenangkan Ballon d'Or.

Kehebatan Sanches sendiri sudah diperlihatkan saat ia membela Timnas Portugal di Piala Eropa 2016. Bahkan, saat itu ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Kini, ia sedang mengarungi petualangan di Bundesliga bersama Bayern Muenchen.


3. Ousmane Dembele Vs Gabriel Jesus

Dembele dan Jesus dianggap sebagai pemain muda yang memiliki masa depan cerah. Saat ini keduanya sama-sama masih berusia 19 tahun Dembele sendiri baru saja direkrut Borussia Dortmund di musim panas 2016 dari Rennes dengan biaya 15 juta euro.

Ousmane Dembele Vs Gabriel Jesus (Sportskeeda)


Meski merupakan pendatang baru, Dembele sudah membuat banyak orang terkesan. Dari 24 laga di semua kompetisi bersama Dortmund, ia sukses membukukan lima gol dan 12 assist. Bahkan, ia juga sudah melakoni debut bersama Timnas Prancis sejak September 2016.

Sedangkan Jesus baru saja akan memulai petualangannya di Eropa. Pasalnya, ia baru direkrut Manchester City dari Palmeiras di musim dingin 2017 dengan biaya 32 juta euro. Sebelumnya, ia mengoleksi 21 gol dan enam assist di Palmeiras.

Meski masih sangat muda, ia sudah mulai menjadi langganan Timnas Brasil. Buktinya, ia sudah dimainkan dalam enam laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Bahkan, Jesus sudah mencetak lima gol.


4. Philippe Coutinho Vs Eden Hazard

Bicara soal gelandang terbaik Liga Inggris saat ini, Coutinho dan Hazard layak masuk daftar. Di musim 2016/2017 publik mulai melihat peran penting Coutinho dalam permainan Liverpool. Berkat kehadirannya, permainan Liverpool pun semakin atraktif.

Philippe Coutinho dan Eden Hazard (Sportskeeda)


Belum lama ini, ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Brasil di Eropa, mengalahkan Neymar. Tak heran jika Barca menjadikan Coutinho sebagai buruan besar mereka. Bahkan, Neymar pun meminta Barca untuk segera mendatangkan Coutinho.

Di sisi lain, Hazard tampaknya sedang melakukan penebusan dosa atas penampilan buruknya di musim 2015/2016. Di bawah kepelatihan Antonio Conte, ia menjadi salah satu pemain Chelsea yang tak tergantikan.

Sekadar catatan, Hazard tak menutupi keinginannya bermain untuk Madrid. Jika kepindahan Coutinho dan Hazard terealisasi di masa depan, peluang mereka untuk memenangkan Ballon d'Or tentu semakin besar.


5. Paulo Dybala Vs Harry Kane

Selain Neymar dan Griezmann, Dybala dan Kane layak disebut-sebut sebagai penyerang berbakat di dunia saat ini. Keduanya pun sama-sama masih berusia 23 tahun. Artinya, Dybala dan Kane masih memiliki jalan panjang untuk mengukir prestasi.

Paulo Dybala vs Harry Kane (Sportskeeda)


Kane mulai unjuk gigi saat mulai mendapatkan kesempatan tampil regular di musim 2014/2015. Saat itu, ia mampu mencetak 31 gol dan enam assist dari 51 pertandingan. Sempat diprediksi hanya bersifat sementara, faktanya Kane mampu mempertahankan performa terbaiknya hingga sekarang.

Di musim 2015/2016, ia membukukan 28 gol dari 50 laga. Musim ini, Kane sudah mendapatkan 12 gol dari 17 pertandingan. Tak heran jika namanya mulai rutin masuk dalam daftar skuat Timnas Inggris.

Untuk Dybala, ia adalah pemain yang disebut-sebut memiliki karakter mirip dengan Messi. Kebetulan, keduanya sama-sama asal Argentina. Dybala juga menjadi aktor penting dalam kesuksesan Juventus memenangkan gelar Serie A 2015/2016 dengan koleksi 19 gol dari 34 laga.

Kini, Barca dan Madrid sama-sama menyatakan ketertarikannya kepada Dybala. Jika benar-benar angkat kaki, tentu saja Dybala berpeluang besar menjadi superstar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya