Anies Berharap Debat Cagub-Cawagub Perdana Berlangsung Interaktif

Anies menyarankan KPUD mencari orang-orang berintegritas tinggi untuk menjadi panelis

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 03 Jan 2017, 22:14 WIB
Cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memaparkan rencana program andalannya di Rusun Karet Tengsin, Jakarta, Rabu (28/12). Anies juga melantik koordinator tim pemenangan tingkat Rt dan Rw di Kelurahan Karet Tengsin. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Debat perdana calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Rencananya debat tersebut akan berlangsung Jumat pekan, 13 Januari 2017, di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta selaku penyelenggara memastikan pertanyaan dalam acara debat tidak akan bocor. pertanyaan untuk para pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur cagub akan disiapkan dan disusun oleh tim panelis yang dipilih oleh KPUD Jakarta.

Setiap paslon tentu punya harapan tersendiri terhadap debat perdana nanti. Begitu pula yang diungkapkan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia berharap debat bisa berlangsung lebih interaktif.

"Berharap sama format debatnya bisa interaktif. Bukan parade monolog tapi dialog karena kalau monolog, monolog aja nggak usah debat. Kalau debat artinya ada dialog, bukan debat kusir tp ada interaktif. Interaksi dari panelis kepada calon dan interaksi antar calon. Sehingga kita bisa benar-benar menunjukkan apa yang ditawarkan," ujar Anies saat ditemui seusai kampanye di Pulo Gebang Indah Blok J 10, Cakung, Jakarta Timur, (Selasa, 3/1/2017).

Terkait tim panelis debat nanti, menurut Anies, integritas dari setiap panelis sangat penting dimiliki. Ia juga bercerita soal pengalamannya saat menjadi panelis untuk debat calon presiden RI pada 2004 yang lalu.

"Kriteria yang penting buat saya, integritas paling penting. Saya pernah jadi panelis tunggal debat capres. Itu debat pertama kali yang diadakan. Saya ngalamin sebelum acara itu semuanya nelpon, semuanya minta. Saya membayangkan semua panelis besok akan mengalami itu. Saya minta kepada tim tidak boleh tanya, tidak boleh nelpon," kata Anies.

Anies pun menyarankan KPUD untuk mencari orang-orang berintegritas tinggi untuk menjadi panelis. Kalau perlu, lanjut Anies, para panelis harus disumpah untuk menjaga segala kerahasiaan.

"Kalau soal pertanyaannya, publik bisa menilai. Tapi soal integritas saya harap KPUD mencari orang yang berintegritas. Kalau perlu disumpah untuk berjanji bahwa akan menjaga kerahasiaan segala yang terkait pertanyaan dialog," ujar Anies.

Di lain pihak, KPU DKI Jakarta memastikan tim panelis yang akan menyusun pertanyaan debat adalah kalangan akademisi atau praktisi yang independen. Panelis juga tidak memiliki kepentingan tertentu atau ditunggangi oleh salah satu pasangan calon.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya