Liputan6.com, Moskow: Presiden Rusia Dmitry Medvedev dan rekannya Presiden Belarusia Alexander Lukashenko segera adakan pembicaraan mengenai isu penyaluran minyak mentah. Demikian dikutip Xinhua, Ahad (4/4). Menurut laporan Deputi Pertama Perdana Menteri Igor Shuvalov yang bertemu dengan Lukashenko di Minsk Jumat kemarin untuk membahas isu ini, mengatakan kepada kantor berita Rusia Interfax bahwa, para ahli akan bekerja untuk mempersiapkan pertemuan presiden kedua negara, di mana masalah ini akan dibahas lebih rinci.
"Kami sedang mempersiapkan kunjungan Presiden Belarusia ke Rusia," tambahnya. Selama pertemuan yang berlangsung, Lukashenko mengharapkan kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan tentang hal-hal tertentu secepat mungkin, sementara Shuvalov mengatakan kedua negara akan melanjutkan perundingan mereka di Moskow yang relevan.
Pada 25 Maret lalu Departemen Kehakiman Belarusia mengajukan gugatan ke Pengadilan Ekonomi Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) terhadap Rusia atas pajak ekspor yang dikenakan pada produk minyak yang dipasok ke Belarus sejak 1 Januari 2010. Minsk mengklaim bahwa tugas ekspor minyak mentah Rusia dan produk petrokimia harus dihadapkan dengan perjanjian bilateral, tetapi Moskow bersikeras bahwa kewajiban sudah sesuai dengan undang-undang Rusia.(AYB)
"Kami sedang mempersiapkan kunjungan Presiden Belarusia ke Rusia," tambahnya. Selama pertemuan yang berlangsung, Lukashenko mengharapkan kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan tentang hal-hal tertentu secepat mungkin, sementara Shuvalov mengatakan kedua negara akan melanjutkan perundingan mereka di Moskow yang relevan.
Pada 25 Maret lalu Departemen Kehakiman Belarusia mengajukan gugatan ke Pengadilan Ekonomi Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) terhadap Rusia atas pajak ekspor yang dikenakan pada produk minyak yang dipasok ke Belarus sejak 1 Januari 2010. Minsk mengklaim bahwa tugas ekspor minyak mentah Rusia dan produk petrokimia harus dihadapkan dengan perjanjian bilateral, tetapi Moskow bersikeras bahwa kewajiban sudah sesuai dengan undang-undang Rusia.(AYB)
