Menhub Minta Penjualan Tiket Online di Pelabuhan Muara Angke

Menhub Budi Karya menuturkan, penjualan tiket online tersebut untuk membuat masyarakat tidak perlu mengantre di pelabuhan membeli tiket.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 04 Jan 2017, 09:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meningkatkan standar pelayanan di pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, salah satunya dengan cara penjualan tiket secara online.

Dia menuturkan, hal tersebut dapat membuat masyarakat yang akan menggunakan kapal tersebut tidak perlu mengantre di pelabuhan untuk membeli tiket dan memastikan kesesuaian manifest penumpang.

Selain itu, Kementerian Perhubungan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh baik terhadap pelayanan maupun peningkatan peraturan terkait keselamatan dan keamanan berlayar dengan menggunakan kapal-kapal pelayaran rakyat atau yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan ojek kapal.

"Kita ingin Pelayaran Rakyat ini tetap eksis, tapi dengan kualifikasi baru, syarat-syarat baru. Harus ada improvement. Ketentuannya nanti akan diperbaiki, termasuk SOP-nya," ujar Budi Karya, Rabu (4/1/2017).

Budi Karya mengaku, akan memberikan kesempatan pelayaran rakyat terus berkembang. Namun, ia meminta juga agar para operator kapal memenuhi persyaratan-persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran sesuai peraturan yang telah ditetapkan.

Setelah dievaluasi, nantinya kapal-kapal pelayaran rakyat yang telah memenuhi ketentuan, akan tetap bisa beroperasi.

Terkait aksesibilitas menuju Pelabuhan Kali Adem, Menhub mengungkapkan perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Ia mengatakan, akan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta selaku pengelola pelabuhan untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada pelabuhan dan aksesibilitasnya.

"Saya kaget pas kemarin tadi jalan menuju ke sini banjir. Kita akan bicarakan dengan Pemprov DKI untuk melakukan perbaikan-perbaikan pelabuhan dan aksesibilitasnya," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya