Nekat, Napi Kabur dari Penjara Brasil Posting Selfie di Facebook

Dalam pelariannya dari penjara, narapidana dari penjara Brasil ini nekat berswafoto dan mengunggahnya ke media sosial.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 04 Jan 2017, 12:00 WIB
Walaupun dalam pelarian, ada saja narapidana yang kabur dari penjara Brasil yang berfoto 'selfie' dan mengunggah ke media sosial. (Sumber Facebook/Bryan Bremer)

Liputan6.com, Manaus - Seorang pria yang kabur dari penjara di Manaus, Brasil, menyempatkan diri mengunggah beberapa foto ke media sosial Facebook. Salah satu pose yang diunggahnya adalah selfie saat pelariannya.

Narapidana (napi) itu diidentifikasi sebagai Brayan Bremer, yang dipidana dengan dakwaan kasus perampokan.

Dikutip dari UPI pada Rabu (4/1/2017), ternyata tak hanya Bremer yang hendak eksis dalam pelarian tersebut. Napi lain juga kedapatan bergaya dan mengunggah ke laman Facebook milik Bremer, dengan latar belakang pepohohan lebat.

Bukan hanya itu, keduanya tampak mengacungkan jempol. Keterangan foto juga bernada sesumbar, "Sedang kabur dari penjara." Dalam gambar terlihat bahwa Bremer tidak mengenakan sepatu.

Salah satu unggahannya ke Facebook berisi peringatan, "para wanita lajang agar 'berhati-hati.'"

Menurut laporan A Critica, polisi mengatakan bahwa pria tak dikenal yang ada di belakang Bremer telah ditangkap. Di lain pihak, Bremer sendiri masih buron.

Bremer memang kerap menggunakan akun Facebook selagi dipenjara, walaupun hal itu dilarang oleh pihak berwenang di penjara.

Para wanita lajang agar berhati-hati. (Sumber Facebook/Bryan Bremer)

Bremer merupakan salah satu dari 72 orang yang buron dari penjara Antonio Trinidade di Manaus pada Minggu, 1 Januari 2017.

Beberapa jam setelah kejadian rusuh, 112 orang dilaporkan kabur dari "hotel prodeo" Anisio Jobim itu. Namun, sudah puluhan napi berhasil ditangkap kembali.

Setidaknya ada 60 orang meninggal dunia atas kerusuhan selama 17 jam di penjara Anisio Jobim. Beberapa di antaranya mengalami pemenggalan kepala.

Ada 1.229 napi menghuni penjara di sana, padahal daya tampungnya hanya untuk 500 orang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya