Liputan6.com, Washington: Presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan bahwa Kirgistan tengah berada di ambang perang saudara dan ia pun menyerukan untuk menghindari pertumpahan darah. "Kirgistan berisiko akan berantakan, baik di selatan maupun utara," ujar Dmitry dalam pidatonya Brookings Institution, Amerika Serikat, seperti dilansir Xinhua, Rabu (14/4).
Menurut kantor berita RIA Novosti, Presiden Kirgistan Kurmanbek Bakiyev yang digulingkan akan mengundurkan diri dari jabatannya jika pemerintah sementara menjamin keselamatannya. Dalam kerusuhan yang menewaskan sedikitnya 83 orang pekan lalu, Bakiyev melarikan diri dari Ibu Kota ke selatan negara tersebut.(RST/SHA)
Menurut kantor berita RIA Novosti, Presiden Kirgistan Kurmanbek Bakiyev yang digulingkan akan mengundurkan diri dari jabatannya jika pemerintah sementara menjamin keselamatannya. Dalam kerusuhan yang menewaskan sedikitnya 83 orang pekan lalu, Bakiyev melarikan diri dari Ibu Kota ke selatan negara tersebut.(RST/SHA)