Liputan6.com, Washington DC: Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder menyampaikan bahwa AS bermaksud menutup fasilitas Penjara Guantanamo di Teluk Guantanamo, secepat yang mereka bisa. Pernyataan ini sekaligus menjawab pertanyaan yang dilontarkan anggota Komite Senat di pengadilan.
Seperti dikutip Xinhua, Kamis (15/4), Holder mengatakan pekerjaan telah dilakukan sehubungan dengan disposisi tahanan. "Sepenuhnya adalah niat pemerintah untuk menutup fasilitas di Guantanamo."
Ia mencatat masih ada "dukungan bipartisan" atas gagasan bahwa fasilitas Guantanamo harus ditutup. Holder pun mendesak Kongres mendukung pendanaan "mendatangkan fasilitas lain" bagi tahanan yang tidak dapat dibebaskan dapat ditransfer.
Presiden Barack Obama sendiri berjanji akan menutup fasilitas kontroversial di pangkalan Angkatan Laut AS di tenggara Kuba pada 22 Januari 2010. Namun, prosesnya terhambat karena alasan-alasan politik dan peradilan [baca: Penjara Guantanamo Belum Ditutup].(RST/ANS)
Seperti dikutip Xinhua, Kamis (15/4), Holder mengatakan pekerjaan telah dilakukan sehubungan dengan disposisi tahanan. "Sepenuhnya adalah niat pemerintah untuk menutup fasilitas di Guantanamo."
Ia mencatat masih ada "dukungan bipartisan" atas gagasan bahwa fasilitas Guantanamo harus ditutup. Holder pun mendesak Kongres mendukung pendanaan "mendatangkan fasilitas lain" bagi tahanan yang tidak dapat dibebaskan dapat ditransfer.
Presiden Barack Obama sendiri berjanji akan menutup fasilitas kontroversial di pangkalan Angkatan Laut AS di tenggara Kuba pada 22 Januari 2010. Namun, prosesnya terhambat karena alasan-alasan politik dan peradilan [baca: Penjara Guantanamo Belum Ditutup].(RST/ANS)
