Liputan6.com, Jakarta Kandidat peraih Puskas Award atau pencetak gol terbaik 2016 asal Malaysia, Mohd Faiz Subri, berniat mengenakan pakaian adat melayu saat pengumuman berlangsung di kantor FIFA, Zurich, Swiss, 9 Januari 2017. Faiz juga akan memberi sambutan dalam bahasa Melayu seandainya terpilih sebagai pemenangnya.
Seperti dilansir Utusan, Faiz Subri telah menerima seperangkat pakaian adat Melayu seharga RM 3000 dari Institut Seni Malaysia Melaka (Ismma). Namun Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) diminat melobi FIFA agar memberi izin bagi gelandang serang 29 tahun itu mengenakannya saat malam penganugerahan.
Baca Juga
Advertisement
Pengurus Ismma, Tan Sri Dr. Andul Latiff Abi Bakar berkata, malam penganugerahan nanti bakal disaksikan masyakarat dunia. Ini kesempatan untuk memperkenalkan keunikan seni budaya masyakarat Melayu.
"Itu sebabnya kami juga menghadiahkan seperangkat baju Melayu lengkap dengan ikat kepala dan songket istimewa dari Melaka kepada Mohd Faiz dengan harapan dia boleh memakainya pada malam penganugerahan minggu depan," kata Abu Bakar seperti dilansir Utusan.com.my, Rabu (4/1/2017).
Faiz Subri merupakan satu dari tiga kandidat terakhir yang akan bersaing merebut Puskas Award 2016. Sementara dua kandidat lainnya, adalah pemain wanita asal Kolombia, Daniuska Rodriguez dan Pemain Corinthians, Marlone. Ketiga pemain yang tersisa ini sukses menyingkirkan pemain-pemain kelas dunia yang sebelumnya masuk dalam 10 besar seperti duo striker Barcelona, Lionel Messi dan Neymar.
Faiz Subri terpilih berkat gol yang dicetak ke gawang Pahang pada Liga Super Malaysia, 16 Februari 2016. Tendangan jarak jauh yang dilepaskannya mampu mengecoh kiper lawan. Gol ini mirip tendangan bebas Roberto Carlos pada tahun 1998. Selama ini, Faiz memang dikenal sebagai eksekutor bola mati andal.
