Genjot Pengembangan Energi, Pertamina Gandeng NU

Pertamina mengajak NU untuk bekerjasama dalam melakukan optimalisasi pengembangan, pemanfaatan, dan konservasi energi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 04 Jan 2017, 14:31 WIB
(Foto: Liputan6.com/Pebrianto Wicaksono)
Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menggandeng Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengembangkan ekonomi umat terkait pemanfaatan energi dan pengabdian masyarakat.
 
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang akan menjadi landasan kerjasama.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, NU merupakan  organisasi yang cukup berpengaruh, dengan basis dukungan masyarakat yang mencapai lebih dari 40 juta jiwa berbagai lapisan kalangan.
 
 
Hal tersebut melatarbelakangi Pertamina untuk bekerjasama dalam melakukan optimalisasi pengembangan, pemanfaatan, dan konservasi energi.

“Dengan nota kesepahaman ini diharapkan melahirkan sinergi dan kerjasama antara Pertamina dan NU dalam upaya pengembangan ekonomi umat dengan fokus utama pada sektor energi dan pengabdian masyarakat,” kata Dwi, saat menghadiri penandatanganan MoU kerjasama, di Kantor  PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2016).

Dwi mengunkapkan, lingkup potensi kerjasama untuk nota kesepahaman yang berlaku selama lima tahun ini meliputi pengembangan usaha niaga, investasi, dan pembangunan pada sektor migas seperti pengembangan, investasi dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan serta konservasi energi.

"Selain itu pengabdian masyarakat yang diorientasikan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, lingkungan dan kemaslahatan umat," lanjut Dwi.

Ketua Umum Pengurus Besar NU Said Aqil Siroj menyambut baik adanya penjajakan kerjasama ini, karena akan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM), membawa dampak positif pada organisasi dan mendukung ketahanan energi.

"Kalau sekarang ada terobosan dari pak Dwi ini anugerah dari Tuhan. Mudah-mudahan MoU dapat berkah," tutup Said.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya