Liputan6.com, Jakarta Kebutuhan seng (zinc) yang cukup bagi ibu hamil membuat kesehatan janin dan tumbuh kembang janin baik. Namun, di Indonesia khususnya di Minangkabau, Sumatera Barat asupan seng pada ibu hamil masih rendah. Apalagi bagi ibu hamil yang tinggal di pegunungan.
Baca Juga
Advertisement
Zinc sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang janin. Ibu hamil yang kekurangan asupan seng berisiko menyebabkan bayi lahir prematur. Menanggapi persoalan itu, Idral Purnakarya, 37 tahun, dari Fakultas Kedokteran UI Salemba bagian Ilmu Gizi menyarankan solusi terbaik.
Tingkatkan konsumsi protein hewani
Demi kesehatan janin, ibu hamil perlu meningkatkan makanan yang mengandung protein hewani. Penelitian menemukan, protein hewani yang berasal dari makanan laut, seperti udang, ikan laut, dan cumi-cumi dapat meningkatkan kadar seng.Konsumsi protein hewani menjadi titik fokus utama.
Hal ini dikarenakan penyerapan seng pada tubuh begitu mudah. Kandungan seng juga lebih larut pada air sehingga penyerapan makin mudah.
Berbeda dengan penyerapan protein nabati (kacang-kacangan), yang harus didistribusikan ke seluruh tubuh secara merata.
Jaga konsumsi protein nabati
Ibu hamil ternyata tidak boleh mengonsumsi protein nabati secara berlebihan. Anda harus secukupya makan makanan yang mengandung protein nabati tinggi, seperti ayam, daging, dan jeroan.
Kandungan protein nabati yang berlebihan berujung meningkatnya rasio molar fitat berupa terhambatnya penyerapan seng. Asupan protein yang berbeda akan memengaruhi proses penyerapan zinc.
Perlu edukasi
Perlu edukasi
Ibu hamil yang tinggal di pegunungan memerlukan edukasi agar memperbaiki pola makan. Dalam hal ini perlu peran pemerintah setempat untuk memberikan edukasi. Edukasi bertujuan untuk menggugah pemikiran terhadap pentingnya zinc.
Penyediaan produk protein hewani
Upaya selanjutnya, pemerintah setempat harus berupaya menyediakan produk makanan protein hewani yang cukup. Hal ini dikarenakan akses ibu hamil di pegunungan untuk kebutuhan protein hewani sulit. Mereka jauh dari laut.
Solusi peningkatan zinc ini merupakan hasil studi Idral yang dipaparkan saat promosi dokter di FK UI Salemba, Rabu (4/1/2017). Studi dilakukan pada April sampai Juni 2015.
Sebanyak 360 ibu hamil yang tinggal di Minangkabau, Sumatera Barat, yang rata-rata berusia 29,3 tahun (paling muda berusia 15 tahun dan paling tua berusia 42 tahun). Usia kandungan yang diteliti mencakup trimester kedua dan trimester ketiga.
Advertisement