Liputan6.com, Jakarta - Tekad Purna, pilot yang gagal menerbangkan pesawat Citilink karena diduga mabuk, diperiksa petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, siang tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (4/1/2017), Tekad menjalani pemeriksaan urine, rambut serta darah.
Advertisement
Pemeriksaan ini menyusul laporan adanya dugaan penyalahgunaan narkotika saat ia akan menerbangkan pesawat. Uji laboratorium akan memastikan apakah Tekad mengonsumsi narkotika dan jenis narkobanya.
"Nanti dari situ baru kita bisa simpulkan apa hasilnya dan apa tindakan kita selanjutnya," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari.
Pada 28 Desember lalu perilaku Tekad Purna Agniamartanto telah mencoreng dunia penerbangan Indonesia. Dalam keadaan diduga mabuk, dia hendak menerbangkan pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QC-800 dari Bandara Juanda, Surabaya menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Tekad langsung diturunkan dari kokpit setelah penumpang yang khawatir protes atas kondisi pilot.
Rekaman CCTV menunjukkan, saat melewati pintu pemeriksaan sebelum masuk pesawat, Tekad Purna berjalan terhuyung seperti dalam keadaan mabuk. Ia bahkan tak sanggup memegang barang bawaannya sendiri.
Ironisnya, otoritas bandara malah meloloskan Tekad hingga ke kokpit pesawat yang akan diterbangkannya ke Jakarta.
Belakangan Citilink akhirnya memecat Tekad. Dalam pemeriksaan awal di Surabaya, Tekad negatif narkoba. Berkembang dugaan ia mengonsumsi tembakau gorilla.
Simak tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.