Menuju Kongres PSSI, Ini Harapan Pelatih Persib

Persib berharap bisa menjalani kompetisi musim 2017 tanpa ada gangguan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 04 Jan 2017, 22:50 WIB
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman (Okan Firdaus)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung memiliki harapan besar pada Kongres Tahunan PSSI yang akan dihelat pada 8 Januari 2017 di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat. Ini adalah kongres pertama yang digelar setelah Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum PSSI pada Kongres 10 November 2016.

Sebagai klub yang bermarkas di Bandung, Persib tentu ikut menanti perhelatan kongres kali ini. Kongres Tahunan PSSI akan membahas berbagai agenda penting. Salah satunya adalah masalah mengenai Persebaya Surabaya. Seperti diketahui, Bonek meminta agar PSSI segera memulihkan status Persebaya agar bisa kembali ikut kompetisi resmi.

Sempat akan dipulihkan statusnya pada Kongres 10 November 2016, namun PSSI memutuskan untuk membahas masalah tersebut pada Kongres Tahunan 2017. Hal tersebut juga mendapat sorotan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

"Kami sudah lega, sudah terbentuk kepengurusan baru sehingga sudah mulai terbuka. Persoalan yang masih mengganjal selesai dengan lancar, misalnya soal Persebaya. Soal lainnya adalah bisa menjalani kompetisi dengan tenang dan lancar," kata pria yang akrab disapa Djanur tersebut, seperti dilansir situs PSSI.

Awalnya, setelah Kongres Tahunan PSSI 2017 rampung akan digelar laga ekshibisi antara Persib dan Persipura Jayapura. Itu adalah laga yang bertajuk Tribute to Persipura sebagai juara Indonesia Soccer Championship 2016. Sayang, laga tersebut urung digelar karena persiapan kedua tim tak maksimal.


Pelatih Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi memberi pidato pertama usai penutupan kongres biasa di Jakarta, Kamis (10/11). Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum PSSI 2016-2020 setelah meraih suara 76 dari 107 pemilik hak suara. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terlepas dari hal itu, Kongres Tahunan PSSI 2017 juta akan menjadi momen diumumkannya pelatih baru Timnas Indonesia. Maklum, saat ini Timnas Indonesia tak memiliki pelatih kepala setelah kontrak Alfred Riedl berakhir usai Piala AFF 2016.

Di sisi lain, PSSI juga memberikan pengamanan ketat untuk perhelatan kongres kali ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan acara. Hal itu dikatakan Fanny Riawan selaku Ketua Panpel Kongres Tahunan PSSI 2017.

"Kami sudah mempersiapkan keamanan secara maksimal agar Kongres berjalan aman dan lancar. Begitu memasuki Hotel Aryaduta, penjagaan sudah dilakukan, dan masuk arena kongres semua peserta harus memakai ID card kongres," jelas Fanny.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya